Black dragons geng Series 1
Comedy - Romance
DILARANG PLAGIAT!!!
INI MURNI DARI OTAK KU SEMUA!!
IDE MAHAL BOSS💢
BACA ELIT
VOTE SULIT
Sebelum membaca harap follow dulu yaa!!!
Seandro Pradikta Widjaya, lelaki yang di kenal dengan sifat cuek dan ding...
Seperti biasa untuk ngevote cerita ini terlebih dahulu!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
👑👑👑
~o0o~
selamat membaca!!
Setelah mengantarkan Sheena, kini Sean menuju ke markasnya untuk sekedar bertemu para sahabat-sahabatnya. Markas Black Dragons area, tempat yang Sean tuju kali ini. Mungkin dia hanya ingin menanyakan prihal tentang Zea yang akan pindah di sekolahnya atau hanya ingin bertemu Sean aja.
Mobil Sean terparkir di depan markas, Sean keluar dari mobilnya dengan ekspresi seperti biasa. Kakinya melangkah memasuki markas itu dan disana sudah ada semua anggota black dragons geng.
"Pak bos, kok lesu bangett" sapa Afif.
Sean hanya membalas dengan berdehem.
"Sudah terbiasa kalau kek gitu."
Dava menepuk bahu temannya. "Sabar Fif, lo sendirian."
Afif menepis tangan temennya yang ada di bahunya lalu menatap dengan tatapan sebal.
"Bangsat lo Dav," umpat Afif kesal.
Dava yang mendengar kekesalan temannya hanya bisa tersenyum tanpa berdosa sama sekali.
"Jangan ribut!" Lerai Cleo.
Perkataan Cleo membuat Dava dan Afif terdiam dan tak ribut seperti tadi.
Sean menoleh ke arah Kavindra. "kata Cleo, Zea akan pindah di SMA WIDJAYA ya?"
"Iya Sean, mungkin besok senin dia akan mulai masuk."
Rahang Sean mengeras. "Jaga dia ya Kavin, jangan sampai dia tau kalau gue udah nikah dan kalian juga ga perlu bilang biar gue aja yang ngomong!!"
Mereka mengangguk serentak.
***
Sheena dan kedua sahabatnya sedang memakan seblak bersama sembari bercerita banyak hal.
"Naa..." panggil Sheraa.
Sheena menoleh ke arah sahabatnya. "Iyaa rara kenapa?"
"Kamu di rumah ibu mertua mu seru ga, apa dia baik ke kamu?"
"Seru Raa... bundanya Sean baik banget sama aku."
Sheraa langsung menoleh ke arah sahabatnya. "Bener Naa..."
Sheena mengangguk seraya tersenyum. "Sampai sampai tadi pagi aku dibela sama bundanya Sean, terus beliau sampai jewer telinga Sean."
"Masa sih,"
"Bener, kalau aja tadi aku video terus aku tunjukkan ke kalian pasti kalian akan ketawa karena ngelihat ekspresi Sean yang kesakitan."
Sheraa tertawa karena cerita sahabatnya itu, lalu dia pun meredakan ketawa dan bertanya kembali ke sahabatnya.
