14. wedding day's

341 9 3
                                    

Nunggunya lama ga??
Kalau lama maafin yaaa^^

Minggu minggu gini enaknya ngapain yaa? Rebahan sambil ditemenin wattpad aja ga sehh😋😋

Minggu minggu gini enaknya ngapain yaa? Rebahan sambil ditemenin wattpad aja ga sehh😋😋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

👑👑👑

~o0o~

selamat membaca!!

Satu minggu sudah berlalu, hari ini dimana pernikahan Sean dan Sheena diselenggarakan di gedung yang begitu mewah.

Walau yang datang hanya orang orang dekat aja, seperti saudara dari kedua mempelai, sahabat, dan anggota black dragons. Karena Sean dan Sheena tidak menginginkan acara pernikahan ini diselenggarakan secara publik.

Lantunan musik romantis menggiringi acara itu, suara percakapan dari semua tamu juga menambah suasana.

"Gila!! Cakep banget pak ketua kita, pakai jas formal kek gini." seru Afif saat melihat Sean menggunakan jas berwarna hitam.

Dia terlihat begitu menawan, bukan. Namanya juga pengantin, harus berpenampilan begitu menawan dan tampan.

"Jelas dong, kita 'kan biasanya lihat pak ketua pakai baju kaos dan seragam sekolah saja. Jadi, waktu pakai pakaian formal auranya ke CEO njirr." sahut Dava.

"Jelas aura CEO lah namanya juga anak tunggal." tambah Ryan.

"Oh ya calon bu ketua mana nih bos, kok belum dateng." tanya Dava.

"Ngapain nanya Sheena?" singkat Sean.

"Uhh ngerinyaa!! Aura nya langsung suram gini yaa." sahut Afif dengan bergedik merinding.

Sean memberi tatapan tajam ke Afif membuat lelaki tersebut bersembunyi di belakang Kavin.

Kavindra hanya menyimak dengan wajah datar saja dan sesekali geleng-geleng kepala karena tingkah random seorang Afif.

"Kalau mau embat tuh diruang perias." jawab Sean dengan santai.

Afif pun langsung mendekat ke Sean dengan tatapan mata berbinar. "Beneran bos,"

"Kalau masih punya nyawa cadangan." balas Sean lalu pergi.

"Anjirr langsung di ulti gitu sama pak bos, haha." ucap Ryan dengan tertawa remeh.

Kavindra membuka suara. "Sudah sudah jangan berisik!"

***

Felia terkagum melihat anaknya begitu cantik menggunakan gaun putih dengan polesan make up di wajahnya. "Anak mama cantik bangett, hmm. Pasti Sean pangling lihatnya."

Hate Becomes LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang