06.

868 164 13
                                    

Jangan lupa vote & komen






Happy reading

Kini becca tengah bermain bersama dengan cleo ditaman belakang kediaman freen, sedangkan freen berada dibalkon rumahnya menatap anak serta seseorang yang mirip dengan mendiang kekasihnya  seraya menyesap wine dicangkir yang digenggamannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini becca tengah bermain bersama dengan cleo ditaman belakang kediaman freen, sedangkan freen berada dibalkon rumahnya menatap anak serta seseorang yang mirip dengan mendiang kekasihnya  seraya menyesap wine dicangkir yang digenggamannya.





Sampai langkah seseorang mengalihkan atensinya membuat ia menatap orang tersebut dengan memutar bola matanya malas.






"Kenapa cuma diliatin aja? Kenapa ga ikut gabung aja? Gue rasa lo kangen kan sosok becky, nah itu sudah ada becca sebagai pengganti sosoknya"ucap seseorang ketika sudah berdiri tepat di samping freen.





Freen mengedihkan bahunya acuh "Beda bil, dia dan becky berbeda, gue engga nemuin becky yang lembut didiri becca"ucap freen masih dengan mata menatap lurus.





"Lo engga akan pernah menemukan becky lagi didiri orang lain freen, justru lo harus belajar menerima orang yang hadir dihidup lo"ucap billy dengan serius.





Freen yang semula menatap lurus seketika mengalihkan pandangannya menatap billy sesaat "Kenapa? Kenapa harus gue yang menerima orang lain? Kenapa engga mereka aja berusaha buat deket sama gue dengan cara mereka sendiri"ucap freen dengan ketus.





Billy yang mendengar ucapan freen pun hanya menghela nafas "Berusahalah melupakan becky, dan menerima seseorang dari awal kembali freen percaya sama gue akan ada sosok baik lagi yang lo temuin"ucap billy menasehati.






Freen yang mengdengar ucapan billy hanya mampu mengangguk samar dan kembali menatap lurus yang dimana cleo tengah tertawa bersama becca.





"Bil"panggil freen.





Tentu hal itu membuat lelaki yang berada disampingnya mengalihkan pandangannya penuh pada freen.





"Iya kenapa freen"tanya billy.





"Sampai kapan pun becky memiliki tempat tersendiri dihati gue, tapi soal gue harus menerima orang baru dihidup gue, gue akan coba tapi gue butuh waktu"ucap freen tegas.






Mendengar perkataan freen tentu saja membuat billy hampir saja menjatuhkan rahangnya, bagaimana tidak freen ingin membuka hatinya untuk orang lain, billy tau itu bukan hal yang mudah bahkan sejak becky sahabatnya meninggal dunia dan itu menjadi pukulan terbesar bagi dirinya dan juga freen kekasihnya, tapi sekarang billy tentu bahagia mendengar freen akan kembali membuka lembaran barunya dan berusaha menerima orang lain dihidupnya setelah beberapa tahun sejak kematian becky yang membuat hidupnya begitu menjadi pahit dan membuat freen menutup hatinya pada siapapun.






Bahagia Akan DatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang