16.

783 153 6
                                    

Jangan vote & komen






Happy reading
___________



Sejak kejadian becca yang datang kemansion freen dengan keadaan babak belur, kini hubungan becca dan freen pun semakin erat, bahkan kini becca dan freen sudah sering mengumbar hubungan mereka dipublik, bahkan billy pun sudah mengetahui hubungan antara becca dan freen, jauh sebelum freen memberitahu billy, billy pun sudah mengetahuinya.



Bahkan sejak kejadian itu pula kini freen menjadi kekasih yang sangat posesif. karena takut kejadian yang becca alami akan terulang, itulah sebabnya freen menjadi sangat posesif, bahkan kini becca pun berangkat serta pulang kuliah pun diantar oleh supir pribadi freen itu karena perintah freen dan becca pun tak dapat menolaknya.


Namun selama itu pula becca dibayang bayangkan oleh bayang bayang non sahabat sekaligus lawan yang sekarang harus becca waspadai, tak dipungkiri becca cukup lemah karena biar bagaimana pun non adalah sahabat masa kecilnya sama dengan heng.


Namun selama ini becca masih cukup dizona aman karena ia belum melihat tanda² bahwa non akan melakukan hal yang diluar batas.



Seperti saat ini becca dan heng yang baru saja keluar dari ruangan kelasnya pun tengah melangkahkan kakinya menuju area parkiran.



"Bec bagaimana urusan lo sama non"tanya heng yang kini tengah berdiri disamping kanan becca.



Becca pun menoleh menatap heng seraya mengedihkan bahunya "Engga tau heng gue, jujur aja gue mau ngehentiin ini semua, lo tau kan udah sejauh apa hubungan gue sama freen"ucap becca dengan helaan nafas beratnya.



Heng yang mendengar nada bicara becca pun hanya menganggukkan kepalanya "Ya gue tau bec, tapi bukannya lo udah ada beberapa bukti ya kalau memang bukan dia penyebab nya, malah ayah non sendiri dalangnya"ucap heng yang memang mengetahui hubungan becca dan juga urusan becca dengan non.



Becca pun mangut mangut paham "Iya gue emang udah megang semua buktinya ditangan gue, tapi gue ga sanggup kalau sampai non tau yang sebenarnya"ucap becca dengan nada lesunya.



Heng yang melihat keraguan becca pun hanya tersenyum tipis, heng tau betul bahwa becca tipe orang yang tidak tegaan kalau itu menyangkut sahabat atau orang yang disayanginya.



Heng pun menepuk bahu becca "Tapi biar bagaimana pun lo harus menghentikan semuanya sebelum terlambat"ucap heng menasehati.



Becca pun hanya tersenyum tipis dan mengangguk paham dengan nasehat yang heng berikan untuknya.



"Ngomong² kemana ya non hari ini engga masuk"tanya heng yang sedari awal mata kuliah dimulai hingga selesai tak melihat batang hidung non.



"Gue ga tau heng, mungkin aja itu anak dirumahnya"jawab becca yang juga merasa heran karena non tak hadir dan tak memberi kabar berita juga, baik itu pada heng atau pada becca.



Heng pun menghela nafas gusarnya seraya menatap becca dengan pandangan yang sulit diartikan.



"Gue cabut duluan ya bec"ucap heng yang kini becca dan heng sudah berada diarea parkiran.



Bahagia Akan DatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang