Bahagia Akan Datang

20.

Jangan lupa vote & komen
✴
✴
✴
✴
✴
✴
Happy reading
____________

Setelah beberapa hari dirumah sakit, kini becca pun sudah diperbolehkan untuk pulang, kini becca, freen, cleo billy dan heng pun tengah menempuh perjalanan karena saat ini mereka tengah berada dimobil menuju mansion milik freen karena becca tidak ingin kembali kemansion kedua orang tuanya.

"Hey boy bagaimana dengan sekolahmu"ucap becca menatap cleo dengan lembut.

"Tentu saja aman dad, bahkan nilai cleo semakin meningkat itu semua berkat paman heng dan uncle billy"jelas cleo penuh semangat.

Tentu saja ucapan cleo membuat becca merasa bahagia, lalu becca pun mengecup wajah anak tampan yang saat ini berada dipangkuannya, anak yang sudah ia anggap anak kandungnya sendiri.

"Good boy, kamu harus pertahankan itu"ucap becca lembut seraya mengusap pucuk kepala cleo.

Freen, heng dan billy pun tersenyum kala melihat intraksi antara becca dan cleo yang seperti anak dan ayah kandung.

Becca pun beralih menatap freen yang berada disampingnya seraya menggenggam tangan freen.

"Oh iya sayang aku lupa menanyakan hasil periksa kamu beberapa hari yang lalu, jadi sebenarnya waktu itu kamu kenapa?"tanya becca yang memang belum mengetahui kondisi freen tempa hari karena freen belum memberitahunya.

Sedangkan billy dan heng hanya menyerit kan dahinya bingung dengan ucapan becca, kini semua mata pun menatap kearah freen.

"Ah~~~~oke nanti aku beritahu kalian setelah sampai mansion"ucap freen akhirnya pasrah.

Mereka semua pun menganggukkan kepalanya paham, sedangkan cleo hanya sibuk dengan mainan robot miliknya diatas pangkuan becca.

✴
✴
✴

Setelah menempuh perjalanan hampir beberapa menit, kini becca, heng dan billy tengah berada diruang tamu, dimansion freen, sedangkan freen dan cleo tengah berada dikamar cleo, karena menang saat ini waktunya cleo untuk tidur siang.

"Jadi lo yakin engga mau balik kemansion orang tua lo bec"ucap heng memecahkan keheningan diantara mereka.

"Gue bakal pulang tapi nanti setelah fisik gue benar-benar sudah fit heng, lo tau sendiri kan kalau bertemu dengan mereka fisik gue harus kuat"ucap becca terkekeh miris.

Tentu saja hal itu membuat billy yang mendengar ucapan becca hanya menatap tak percaya pada orang tua becca yang tega melakukan kekerasan pada anak tunggalnya.

Heng mengangguk "Iya gue paham betul kondisi lo saat ini"ucap heng mengerti.

"Tapi bagaimana jika lo mau menikah dengan freen kalau lo engga coba perbaikin hubungan lo dengan orang tua lo? Sedangkan menikah harus ada restu kedua belah pihak"ucap billy tiba tiba.

Tentu saja ucapan billy membuat becca menatap billy "Itu lagi gue fikirin, maka dari itu gue akan tetap menemui mereka dan untuk masalah freen, tolong jangan kasih tau bagaimana perlakuan kedua orang tua gue kek gue"ucap becca.