12.

597 123 9
                                    

Jangan lupa vote & komen






Happy reading
_________



Becca yang semula terpejam kini mulai mengerjap ngerjapkan matanya menyesuaikan pandangannya, lalu becca pun ingin menggerakan tubuhnya, tapi terhenti kala merasakan sesuatu yang berat menimpah pinggang dan perutnya.



Becca pun melihat apa yang membuat tubuhnya menjadi berat, lalu pandangan becca teralih oleh sepasang tangan yang melingkar dipinggang rampingnya.



Dan.....  Duarrrr dapat becca lihat bahwa becca dipeluk oleh freen, lantas becca pun kembali mengingat adegan semalam dimana ia dan freen melakukan hubungan seks yang mana baru pertama kali becca melakukan nya pada wanita.



"Ya tuhan ternyata aku sudah menidurinya"batin becca meruntuki dirinya sendiri.


"Bagaimana bisa aku berhubungan seks dengannya? Sedangkan aku saja memiliki perjanjian?"batin becca kembali berucap.



"Bagaimana ini? Bagaimana kalau dia hamil? Bagaimana kalau non tau? Dan bagaimana jika aku mengeluarkan spermaku didalem?"batin becca semakin kalut kala mengingat perjanjiannya pada non.





Becca pun yang masih sibuk dengan fikirannya pun mencoba mendekatkan tubuhnya pada freen, tentu saja hal itu membuat freen sedikit terusik, namun hanya beberapa detik kemudian freen tak terbangun dari tidur, justru ia malah semakin mempererat pelukannya pada becca, becca yang mendapatkan pelukan erat dari freen pun hanya mampus memperhatikan wajah freen, disingkirkan nya lah rambut freen yang menutup wajahnya.




"Tidak aku tidak bisa seperti ini, kalau memang sampai freen hamil anakku, aku harus bertanggung jawab, urusan soal non nanti biar aku fikirkan, persetan dengan perjanjian"batin becca masih dengan menatap freen seraya mengelus pipi freen dan sedikit melupakan janjinya pada non.





Freen yang merasakan usapan lembut dipipi nya pun kembali terusik, dan sontak saja becca menghentikan elusannya dipipi freen, namun sayang? Freen sudah mulai mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan pandangannya.




"Good morning sayang"ucap becca menatap lekat mata indah freen yang menatap dalam mata becca.




Freen tersenyum dan menyembunyikan wajahnya di lengan becca "Kamu sudah bangun dari jam berapa bec"ucap freen malu, karena teringat kejadian panas semalam, ditambah dengan pagi ini melihat becca menatap matanya tanpa sehelai benang.





Becca terkekeh melihat tingkah freen yang becca tau bahwa freen tengah malu dan tentu itu terlihat gemas, lantas ditariknya kepala freen agar menatap becca.


Cuphhhh



Diciumnya lah bibir freen sontak saja hal itu membuat freen terkejut dan sedikit tersipu "Aku sudah bangun sedari tadi, apa kamu tidak merasakannya aku bangun"ucap becca tersenyum lembut.




"Oh~~~ ya sudah ayo sekarang kita mandi karena takut cleo bangun, aku duluan yang mandi atau kamu"ucap freen seraya mendudukkan dirinya menutupi tubuh telanjangnya dengan selimut sedangkan becca hanya menutupi setengah tubuhnya hingga memperlihatkan perut abs becca.




Bahagia Akan DatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang