08.

905 146 13
                                    

Jangan lupa vote & komen






Happy reading

Jangan lupa vote & komen✴✴✴✴✴✴Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah menempuh perjalanan yang cukup memakan waktu, kini becca pun tengah berjalan memasuki lobby rumah sakit yang freen beritahukan.





Kini becca pun sudah berada tepat didepan diruangan rawat yang freen beritahu, lantas ia pun mengetuk sebentar lantas mulai membuka knop pintunya dan menyembulkan kepalanya.





"Permisi"ucap becca kala tak mendengar suara apapun , sedangkan freen yang mendengar suara seseorang pun menolehkan wajahnya menatap becca yang sudah melihat kearahnya.





"Kemarilah bec"ucap freen seraya beranjak dari kursinya, becca yang melihat pun menghampiri freen dan menutup pintu ruangan rawat tersebut.





"Ada apa sebenarnya? Kenapa cleo disini"tanya becca kala tatapan nya menatap brangkar yang ditiduri oleh malaikat kecil yang tampan.





"Kemarilah, duduk disini, biar saya jelaskan"ucap freen seraya berjalan menuju sofa yang berada diruangan tersebut.





Lantas becca pun mengikuti kemauan freen untuk duduk disofa.





"Jadi apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa cleo bisa berbaring seperti itu"ucap becca tanpa mengalihkan pandangannya pada sosok anak yang tampan yang tertidur dengan wajah pucatnya.






F

reen yang melihat pandangan becca tak teralihkan pun hanya mengikuti arah pandangannya, sedikit tertegun kala freen melihat bahwa becca terus memandang sang putra dengan mata sedikit berkaca kaca menandakan sebuah kesedihan.





"Cleo ingin bertemu denganmu, justru dengan egoisnya saya, saya membohonginya dengan alasan anda sibuk, sampai akhirnya dia mogok makan dan berakhir dia pingsan, itulah sebabnya dia jadi dirawat disini"jelas freen yang ikut memandang sang putra.





Becca yang mendengar ucapan freen pun seketika menatap freen "Apa yang ada difikiran anda sampai sampai anda engga biarin cleo bertemu saya? Apa anda tau dengan sikap anda seperti ini anda membuat putra anda sakit"ucapan becca tegas dengan wajah datarnya.





"Ini sebetulnya bukan sepenuhnya salah saya, seandainya pada malam itu anda tidak mengajukan keinginan yang konyol mungkin saya tidak membuat cleo seperti ini"ucap freen yang kini sudah meneteskan air matanya.






Becca yang melihat freen meneteskan air matanya pun tak dapat menjawab ucapan freen, jujur saja becca cukup lemah dengan air mata seorang wanita.






Bahagia Akan DatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang