18.

772 161 7
                                    

Jangan lupa vote & komen






Happy reading
___________




Kini freen, heng dan billy pun tengah berada diruang tunggu rumah sakit sedang menunggu becca diperiksa oleh dokter.




Sedangkan cleo dibawa kemansioan freen dan urus oleh maid dan dijaga oleh beberapa anak buah billy.



Billy menepuk bahu freen, sontak saja hal itu membuat freen menolehkan wajahnya menatap billy dengan air mata yang terus mengalir, lantas billy pun membawa freen kedalam pelukannya.




"Apapun yang terjadi ingat itu semua sudah takdir tuhan, tapi kalau sampai becca sadar lo harus maafin kesalahan dia freen, dia itu ga salah dia cuma kejebak sama perjanjian aja, lo ga usah takut gue takin becca orang kuat"jelas billy seraya mengelus punggung freen.




"Hikksss gue takut bil, hikkss gue takut kehilangan becca, hikksss udah cukup gue kehilangan becky,  gue engga mau kehilangan dia becca sama seperti gue kehilangan becky"tangis freen pun pecah.




Jujur saja freen tak sanggup kalau harus kehilangan becca, freen sudah mencintai becca bahkan dengan hadirnya becca freen dapat melupakan rasa sedihnya freen engga mau kalau kejadian dimasa lalunya terulang lagi.



"Lo percaya kan sama becca? Lo percayakan kalau dia pasti kuat dan ga akan ninggalin lo"ucap billy seraya menguraikan pelukannya pada freen.




Freen mengangguk "Gue yakin bil, gue engga mau kehilangan dia"ucap freen yakin namun tak dipungkiri bayang² kejadian masalalunya masih terngiang.




Lantas billy pun mengangguk, sedangkan heng masih setia terduduk dan berdoa agar sahabatnya selamat dan cepat sembuh.



Hampir 30 menit freen, heng dan billy menunggu namun dokter pun belum keluar dari  ruangannya.



"Heng"panggil seorang pria parubaya dengan wanita parubaya disampingnya.




Tiba tiba saja membuat atensi mereka bertiga menatap wanita dan pria parubaya tersebut dihadapannya.




"Eh paman"ucap heng menyalami kedua parubaya dihadapannya.




"Dimana anak saya heng"ucap pria parubaya tersebut dengan wajah datarnya.




"Becca didalam sedang diperiksa paman"ucap heng sopan.




"Paman,  bibi kenalkan ini freen dan ini billy"ucap heng lagi memperkenalkan freen dan billy pada pria parubaya tersebut.




Sedangkan wanita parubaya tersebut hanya nampak acuh.




"Ah iya kenal saya freen sarocha amstrong"ucap freen menyalami pria dan wanita tersebut.



"Saya billy"ucap billy bergantian setelah freen menyalami pria dan wanita tersebut.





"Kenalkan saya jhonson immanuel dan ini istri saya chika patricia, kami kedua orang tua becca"ucap pria parubaya tersebut.




Bahagia Akan DatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang