19.

506 131 11
                                    

Jangan lupa vote & komen






Happy reading
___________


Seminggu sudah becca dirawat dirumah sakit, selama itu pula freen merawat becca dan selalu berada disamping becca, akan tetapi selama itu pula becca masih belum ingin membahas mengenai kedua orang tuanya pada freen, sedangkan freen hanya mampu terdiam dan tak membahas mengenai kedua orang tua becca.




Selama itu pula kondisi becca semakin lama, semakin membaik, seperti saat ini dokter tengah memeriksa kondisi becca.




"Kondisi anda sudah semakin membaik tuan, bahkan luka tembak yang berada dipungung anda sudah mengering, 3 hari lagi anda bisa pulang tuan"jelas dokter membuat senyuman di bibir becca dan freen terbit.




"Baik dok terimakasih"ucap becca tersenyum senang, karena sejujurnya becca sudah sangat bosan berada dirumah sakit dan tentu berita dia diperbolehkan pulang dalam 3 hari lagi membuatnya bahagia.




Dokter pun menganggukkan kepalanya "Ya sudah kalau begitu saya permisi dulu"ucap dokter membuat becca mengangguk.




Lantas dokter pun menganggukkan kepalanya dan berlalu meninggalkan ruangan tersebut.




Kini hanya tersisa becca dan freen, becca pun beralih menatap freen, namun becca sedikit menyerit kala melihat wajah freen yang sangat pucat, tidak seperti biasanya.




"Kamu kenapa sayang"tanya becca menatap freen lembut.



Freen pun menggeleng "Aku engga apa² sayang, kamu mau makan sekarang atau nanti"ucap freen tersenyum.




Tentu saja freen berbohong karena sejujurnya freen sedikit merasa lemas dan pusing, terkadang ia juga merasa mual.




Bahkan sebelum datang kerumah sakit freen sempat memuntahkan isi perutnya yang sudah ia isi dengan sarapan dimansionnya, freen sempat pulang kemansionnya untuk melihat cleo, becca pun mengijinkannya.




"Apa kamu yakin"ucap becca memicingkan matanya menatap freen.




Becca merasa tak puas dengan jawaban freen, becca merasa freen seperti tengah sakit, apa mungkin karena kecapean menjaga dirinya? Atau karena kurang istirahat?




Becca terus bertanya didalam kepalanya karena merasa jawaban freen tidak memuaskan hatinya.




Freen mengangguk "Aku yakin sayang, aku tidak apa apa"ucap freen menyakinkan.




Becca pun menghela nafas pasrah nya "Baiklah, gimana kalau kita makan berdua"ajak becca.




Membuat freen mengangguk pelan, jujur saja freen ingin menolak, namun freen takut becca akan merajuk padanya.




Tanpa berlama-lama freen pun mengambil makanan yang berada dinakas  samping brangkar becca, lalu menyuapi becca dengan hati-hati.



Becca yang disuapi oleh freen pun menerima suapannya dengan tersenyum senang, bahkan tanpa sadar suapan demi suapan becca terima dari tangan freen.



Bahagia Akan DatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang