25.

768 146 8
                                    

Jangan lupa vote & komen






Happy reading
___________


Tepat keesokan harinya kedua insan yang masih terlelap kini salah satunya mulai mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan pandangannya.

Hingga ia pun menggeliatkan tubuhnya dan melirik sekilas pinggangnya yang terasa berat, dapat ia lihat bahwa sebuah tangan tengah bertengker dipinggang.

"Jam berapa sekarang"gummamnya lalu mengalihkan pandangannya dan menatap jam dinding dikamar miliknya.

"Astaga sudah jam 9"gummamnya lagi lalu ia pun dengan cepat menyingkirkan tangan yang bertengker dipinggang ramping dan turun dari ranjang king sizenya setelah itu ia memungut seluruh pakaian yang berserakah dilantai dan menaruh nya di keranjang pakaian kotor.


Setelah selesai ia pun bergegas menuju kamar mandi dikamar miliknya untuk membersihkan tubuhnya yang kini masih bertelanjang.



Setelah beberapa menit kini freen pun sudah selesai membersihkan dirinya dan telah lengkap pula dengan pakaian ditubuhnya.

Kini ia pun mulai mendudukkan dirinya dikursi meja rias dan mulai memoles wajahnya dengan beberapa make up agar tidak terlihat pucat, setelah selesai ia beranjak dan menghampiri suaminya yang masih terlelap.

Diusapnya pipi sang suami "Bangun sayang ini sudah siang, apa kamu tidak mau sarapan"ucap freen tersenyum kala melihat wajah tidur becca yang seperti bayi sangat menggemaskan.

Becca yang merasakan usapan di pipinya pun menggeliatkan tubuhnya, lalu ia pun mengerjap-ngerjapkan matanya, dapat becca lihat wajah sang istri tersenyum padanya.

Beccca pun bangun dari tidurnya dan bersandar pada heatboard tempat tidurnya "Kamu sudah mandi sayang"ucap becca tersenyum.

Freen mengangguk "Sudah sayang, kini giliranmu untuk bersih-bersih"ucap freen.

Lalu becca pun mengangguk dan mengecup kening freen sebentar dan mulai beranjak dari tempat tidur dan melangkahkan kakinya menuju kamar mandi dengan keadaan bertelanjang.

Tentu saja hal itu membuat freen terkekeh melihat sikap becca yang tak memiliki malu "Dasar anak muda"gummam freen.

Lantas freen pun beranjak dari duduknya dan berlalu meninggalkan kamarnya menuju lantas bawah, untuk menyiapkan sarapan pagi untuk becca dan dirinya.



Setelah freen menyiapkan beberapa menu sarapan pagi dengan berbagai menu, kini ia pun tengah terduduk dikursi meja makan menunggu becca yang belum juga datang.

"Sayang apa ini semua kamu yang siapin"ucap becca ketika sudah berdiri dihadapan freen dan melihat beberapa menu dimeja makan yang sudah tersedia.

Freen mengangguk "Iya sayang, sini kamu duduk samping aku, kita tunggu yang lain juga ya sayang"ucap freen.

Becca pun mengangguk dan mulai menarik kursi meja makan untuk dirinya dan mendudukkan dirinya disamping freen.

"Good morning"pekik karina membuat becca dan freen menoleh menatap karina yang kini tengah menuruni anak tangga bersama dengan cleo, billy, heng, dan kedua orang tua becca.

"Good morning dad, mom"ucap cleo seraya mengecup pipi becca dan freen, lalu cleo pun mendudukkan dirinya disebelah becca.

"Morning semuanya"ucap becca dan freen bersamaan.

Bahagia Akan DatangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang