Nggak cuman kak Arsel aja yang ngamen tapi juga ada temennya Kak Arsel namanya Bang Galen sebagai penyanyi dan Bang Rai sebagai gitaris, mereka seusia Kak Arsel, dan kata Kak Arsel mereka juga sekolah di SMARLA.
Kita nunggu malam baru mulai ngamen. Kita ngamen ehhh maksudnya mereka gue ga ikut, cuman liatin aja. Mereka main di satu tempat yaitu di alun-alun kota.
“kak!”
“hmmm”
“Kak Arsel setiap hari ngamen di sini?”
“kalau gabut aja”
“ohhh”
“lo duduk di sana,” tunjuk Kak Arsel pada kursi besi yang nggak jauh dari tempat kita.
“ni” Kak Arsel memberikan ponselnya, “videoin kita”
“oke”
“kalau udah pakek aja.”
Gue terdiam.
“kalau lo bosen pakek aja, gue tau lo ga bawah ponsel.”
Ohh iya gue lupa ponsel gue ketinggalan, lupa belum di cabut waktu di cas.
“sandinya 210424”
“iya Kak” gue menerima ponsel dengan logo apel itu.
“kak Arsel ngam--“
Ucapan gue terpotong ketika Kak Arsel berlutut, dia mengikat tali sepatu gue yang terlepas.
Ternyata gue salah. Kak Arsel masih tetap sama, dia selalu memperhatikan hal sekecil apapun tentang gue.
“makasih Kak” Kak Arsel mengangguk.
“udah sana, jangan lupa vidioin kita”
“siap Kakk” jawab gue dengan tangan hormat.
Tidak lama itu, mereka mulai menyanyikan sebuah lagu, tidak sedikit pengunjung yang tertarik dengan alunan indah yang mereka ciptakan di tengah ramainya pengunjung alun-alun.
Ponsel Kak Arsel gue gunakan untuk merekam mereka yang di kelilingi orang-orang yang menonton.
If you come back to me~
l'll guarantee~
That i”ll never let you go~
Can we go back to the days our love was strong~
Can you tell me how a perfect love goes wrong~
Can somebody tell me how you get things back~
The way they use to be?~
Oh god give me a reason~
I'm down on bended knee~
-ON BENDED KNEESebuah tepuk tangan orang-orang berikan, kaleng yang di letakkan di atas tanah sudah terisi penuh dengan uang kertas maupun uang logam.
Hari semakin malam, suasana yang semula ramai kini hanya sedikit orang yang tersisa. Kak Arsel juga sudah selesai mengamen.
Setelah alat musik sudah di bereskan, untuk pianika masih di letakkan di tempat semula, kata Kak Arsel memang sengaja di biarkan di sana, sejauh ini ga ada yang ngambil juga.
....
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSEL (B×B) END✓
ActionGue Kai. Kainal Ezill seorang yang di paksa mengantikan tokoh utama yang telah pergi. Kisah gue memang sedikit rumit, bisa di bilang gue suka sama orang yang telah menghilangkan nyawa Abang gue dan lebih parannya, dia masih terjebak dengan orang yan...