01 - Isagi atau Rahsa?

61 4 1
                                    

01. ISAGI ATAU RAHSA?

Forever Love oleh Rahsa Cakrawala.

"AAAAKKHHH!!!"

"Astaga, Rana!" Tabita terlonjak dari tempat duduknya begitu mendengar Rana yang tiba-tiba saja berteriak. Gadis itu sampai mengelus dadanya, menatap Rana dengan tatapan jengkel.

"Bisa gak sih lo tuh enggak usah teriak-teriak?!" Tabita memijat pelipisnya yang tiba-tiba terasa pusing.

"Enggak bisa, Tab! Lo liat ini, ya ampun, lagu terbaru Rahsa udah rilis! Gilak nih orang suaranya angel banget woi!" Rana memekik girang sembari matanya menatap fokus video clip dari lagu terbaru Rasha.

"Oh ya? Udah rilis, Ran?" Karin menyaut, mendekatkan diri pada Rana untuk ikut menonton video clip tersebut. Namun sebelum itu, Rana lebih dulu menghindar.

"Lo enggak boleh nonton di hp gue. Harus di hp lo sendiri. Cepetan, biar viewers-nya nambah," titah Rana membuat Karin mengangguk patuh, buru-buru mengeluarkan ponselnya, dan mulai mencari video clip terbaru dari Rahsa Cakrawala.

"Oke oke siap, aku bakal streaming tiap menit." Mata Karin yang semula sibuk pada layar laptop yang menampilkan kerjaan kelompok mereka, seluruhnya beralih pada layar ponsel.

"Ih ada model ceweknya, Ran!" kata Karin terkejut.

"Iya, sebel ih mereka ada adegan romantisnya. Tiap ada wajah dia gue skip, gue cuma mau liat ayang Rahsa doang," sahut Rana.

"Tapi dia cantik banget loh, Ran." Karin menambahkan.

"Bodo amat, masih cantikan gue." Rana menjawab pongah, menatap kembali layar ponselnya dengan fokus.

Sementara Yosika, menepuk jidatnya gemas. "Bisa ntaran aja gak nontonnya? Tugas kita ini besok harus dikumpul! Kalo sampe enggak selesai, bisa-bisa besok kita dah digorok sama Bu Yunita." Yosika mengomel, mulutnya komat-kamit dengan sewot. Jelang beberapa detik, sebuah notifikasi masuk ke ponselnya. Yosika melirik sebentar hingga matanya berhasil membulat sempurna.

"ISAGI LIVE IG!" Buru-buru Yosika menyambar ponselnya, mengklik notifikasi tersebut hingga terpampang di sana wajah Isagi yang menyapa para penggemar.

"Nikmat mana lagi yang engkau dustakan." Yosika bergumam sambil menatap Isagi dengan tatapan memuja. Sebagai fans garis keras Isagi-musuh Rana dalam waktu tertentu- Jika sedang melakukan sesuatu namun Isagi update, live, atau apapun berita terbaru tentang Isagi, sudah, tinggalkan semua pekerjaan.

Karena itu pula yang membuat Tabita menghela napas berat. Kegilaan teman-temannya terhadap Rahsa dan Isagi terkadang membuat Tabita muak. Sebagai yang bukan fans keduanya membuat Tabita menilai ketiga temannya ini adalah fans norak fanatik menyebalkan.

Tabita melirik laptop yang dianggurkan, gadis itu mengambilnya dan menatap pekerjaan kelompok mereka dengan tatapan nanar. Tugas mereka baru sampai pendahuluan, padahal mereka harus mempresentasikannya besok pagi.

Ting!

Kali ini sebuah notifikasi masuk ke ponsel Tabita yang menampilkan seseorang baru saja mengunggah postingan. Rahang Tabita nyaris jatuh dibuatnya, terpana untuk waktu yang lama.

LOVE HATERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang