03 - Rana Anak Pungut

28 4 0
                                    

03. RANA ANAK PUNGUT

"Yaudah sih, Ran. Mungkin itu belum rezeki lo," kata Tabita setelah melihat seharian ini raut wajah Rana murung karena gadis itu gagal mendapatkan tiket meet and greet Rahsa.

"Yoi, lo kayak kena korban bencana aja dah, kusut amat tuh muka. Lagian lo juga sering nonton konsernya Rahsa, ngapain mau ketemu lagi," sahut Yosika sembari menyeruput kuah bakso di depannya.

"Ya tapi yang kali ini beda. Gue iri sama mereka yang bisa ngobrol langsung sama Rahsa. Kenapa sih kemarin tempat gue pake acara mati listrik segala?!" Rana mencak-mencak, memakan bulat-bulat satu bakso.

"Kenapa kamu enggak beli di calo aja, Ran?" Karin bertanya.

"Calo tuh kebanyakan ngasih harga yang enggak masuk akal. Parah-parahnya bisa ngasih harga lima kali lipat lebih mahal dari harga aslinya." Yosika menimpali. Dia sudah berpengalaman saat bertemu calo di konser Isagi tahun lalu.

Rana mengangguk lesu. "Gue mana punya duit kalo beli di calo. Apalagi kalo bang Jay tau dan ngasih tau bunda, mati gue disemprot sama siraman rohani."

"Hm ya juga, sih." Karin manggut-manggut.

"Next time mungkin rezeki lo." Tabita menimpali lagi.

"Au deh, tetep aja gue galau berat," kata Rana menatap tak berselera semangkok bakso yang masih penuh di depannya.

"Masih napsu makan gak lo?" tanya Yosika.

Rana menggeleng pelan.

"Bagus, buat gue yak." Tangan Yosika lancar menyambar seporsi bakso milik Rana. Rana melirik sekilas, membiarkan Yosika menyantap baksonya yang masih banyak.

"Thanks, sering-sering aja lo galau, biar gue untung," ucap Yosika dengan penuh bakso di mulutnya.

"Tega banget." Rana menyun. Cewek itu merogoh sakunya mengeluarkan ponsel yang lantas tangannya menjelajah media sosial. Rana mengganti akun, saat ini ia masuk sebagai @rahsayang_official akun fanbase terbesar milik Rahsa. Dan ya, Rana adalah salah satu dari tiga adminnya.

Cukup sulit seleksi untuk menjadi admin fanbase. Rana dites dengan berbagai macam pertanyaan. Gadis itu harus membuktikan bahwa ia layak menjadi salah satu admin. Rana juga disuruh mengakui betapa cintanya gadis itu terhadap Rahsa, seberapa inginnya ia menjadi bagian dari akun tersebut. Rana juga sampai berikrar bahwa ia tidak akan pernah oleng ke penyanyi manapun. Hanya untuk Rahsa.

Dari banyak kandidat, Rana sukses terpilih sebagai admin termuda, yakni berusia 18 tahun. Gadis itu selalu aktif di media sosial, menyebarkan berita-berita terbaru tentang Rahsa dan gencar mempromosikan lagu terbaru idolanya itu.

Fans Rahsa biasa dipanggil Rahsayang.

Seperti sekarang, Rana membuat sebuah instastory di akun besar tersebut.

Guys, yang besok ketemu Rahsa langsung tolong kasih semangat untuk dia ya, ucapin selamat yang banyak-banyak, doain yang baik-baik juga ya, juga jangan lupa bilang kalo kita selalu ada untuk Rahsa. Gue belum rezeki nih untuk ketemu Rahsa, next time semoga gue bisa ikutan ketemu Rahsa ya!

Setelah membuat postingan itu, Rana kembali memasukkan ponselnya ke saku rok. Gadis itu menyeruput es jeruk yang tinggal setengah tersisa. Tak lama dari itu bel berbunyi yang mengisyaratkan jam istirahat telah berakhir. Rana dan teman-temannya segera kembali ke kelas meninggalkan kantin yang sudah mulai sepi.

****

Hari ini adalah hari sabtu. Rana berencana menghabiskan waktu libur dengan malas-malasan sepanjang hari di kamar. Kedua orang tuanya sibuk mengurus kebun belakang rumah yang akan mereka tata ulang. Sedangkan Jayden, ia masih terlelap padahal jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Laki-laki itu baru pulang pukul tiga dini hari karena pesanan yang membludak.

LOVE HATERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang