13 - Fakta di Kafe Angker

41 4 0
                                    

13. FAKTA DI KAFE ANGKER

Rana tidak menyangka, video yang memperlihatkan Isagi dan seekor monyet menjadi trending topic di media sosial. Salah satu perekam mengunggahnya dan video itu menjadi ramai dibicarakan di kalangan fans Isagi. Beragam komentar memenuhi media sosial Isagi. Kebanyakan dari mereka berkomentar tindakan Isagi sangat mengagumkan, lebih banyak lagi yang memuji-muji cowok itu.

Tapi, di antara ramainya video itu, Rana lebih memikirkan ucapan Isagi saat mengambil foto bersamanya, Jayden, dan teman-teman abangnya itu.

Lelesakti

Rana tak mungkin salah mendengar saat Isagi membisikkan kata itu kepadanya tepat sebelum mereka mengambil foto. Dan selama 18 tahun ia hidup, Rana hanya tau Lelesakti adalah akun miliknya, khusus untuk menghujat Isagi. Rana juga tak bodoh bahwa Lelesakti bukan kata yang umum, kata itu melintas saja dipikiran Rana saat iseng membuat sebuah akun.

Apakah Isagi mengetahui tentang akun itu? Apa Isagi membacanya? Dan lebih parah lagi apakah Isagi tau bahwa Rana-lah owner dari akun tersebut?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu memenuhi isi kepalanya. Gadis itu melamun di atas meja, mengetuk-ngetuk meja dengan jarinya sambil isi kepalanya berkecamuk.

Dia menoleh singkat ke arah Yosika yang tampak cemberut karena Rana tak memberitahunya jika Isagi berada di komplek Rana kemarin, menonton topeng monyet. Gadis itu mendiaminya.

Rana sendiri tak sampai kepikiran untuk memberitahu Yosika, bahkan dia pun kaget sekali mendapati Isagi di sana. Terlihat janggal untuk artis ternama berada di kompleknya hanya untuk melihat topeng monyet. Sungguh tak masuk akal.

"Eh, Ran, ini bukannya kamu?" Karin menunjukkan potongan video viral itu pada Rana. Rana mendekat, ingin melihat lebih lanjut. Yosika pun tak dapat menahan rasa penasarannya, dia juga ikut mendekat, melihat.

Benar, itu Rana. Baju yang ia kenakan, tawanya yang meledak-ledak, laki-laki berkacamata merangkulnya yang tak lain adalah Jayden, ada Mahes juga yang terperangah menatap monyet, dan teman Jayden lainnya yang berdiri tak jauh. Mereka terlihat begitu jelas karena berdiri di barisan paling depan.

"Alamak! Itu gue," kata Rana cepat-cepat. "Njir, nyesel banget gue pake baju begituan kalo tau-tau bakal masuk video viral." Rana menyesalinya. Jujur saja dia sedikit iri pada Jayden dan teman-temannya yang berpenampilan rapi. Mereka tampak bagus di video tersebut, sedangkan Rana lebih terlihat seperti bocah yang habis mandi dengan sandal jepit di kakinya

"Ih! Lo sih, Ran, kenapa enggak telpon gue, sih? Gue, kan mau ketemu Isagi juga!" Yosika kembali misuh-misuh, berdecak-decak sebal.

"Kejadiannya begitu cepat, Yosapi, gue enggak bawa hp juga pas itu, soalnya tujuan gue cuma mau nonton monyet doang njir, mana gue tau bakal ada Jengkol Busuk di sana," balas Rana membuat Yosika tetap merengutkan bibir.

"Anak-anak sini pasti nggak nyadar kalo itu lo," sambar Tabita yang ternyata menguping dari lagaknya membaca buku.

Karin mengangguk-angguk. "Aku juga enggak nyadar sampe ngeliat Bang Jay, dan baru ngeh kalo di depannya itu kamu."

"Semoga aja dah fans Rahsa enggak ada yang nyadar kalo itu gue. Ngeri juga ntar dikatain pembelot." Rana bergidik. Tidak, tidak, Rana tak mungkin mengkhianati Rahsa-nya yang paling ia cintai di dunia ini.

****

Isagi mengulum senyum di ruang tengah rumahnya saat melihat beberapa potongan video yang diambil seseorang kemarin. Tentu saja video yang sedang viral baru-baru ini, saat Isagi ikut bergabung dalam topeng monyet.

LOVE HATERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang