Aku ingin selalu bersama, tetapi aku tidak bisa memaksa jika kehendakNya tidak terjadi.
ACACYA
Pesanan yang ditunggu Lakahuna pun telah datang. Benda itu adalah jam braille. Sebelum bertemu dengan Van Debo, gadis itu menanyakan terlebih dahulu.
Kak Van Debo
Pak, tolong ditanyakan apakah Kak Van Debo mempunyai waktu luang saat ini?
Sekitar 5 menit, baru ada notifikasi masuk.
Ada.
Boleh tidak ditanyakan lagi apakah dia bisa datang ke rumah saya.
Tentu. Bisa. Saya akan mengantarnya sekarang juga.
Berbeda dari hari sebelumnya, kali ini Lakahuna menggunakan dress bercorak bunga dengan lengan pendek. Bros yang dipakai senada dengan warna corak dress-nya, yaitu ungu. Barang yang barusan sampai ia masukkan ke dalam tasnya.
Ia langsung keluar dan mengunci rumah tanpa berpamitan sebab tidak ada orang lagi selain ia di rumahnya. Semua sibuk dengan kebiasaan sehari-hari. Lakahuna menunggu dengan duduk di sebuah kursi kayu
Dengan menunggu 15 menit alhasil orang yang ditunggu tiba. Ia langsung bangkit dan menjumpai Van Debo. "Kak, boleh temenin beli bunga Kak?"
"Tentu," sahut Van Debo. Ia bergerak ke samping agar Lakahuna dapat masuk. "Ke toko bunga yang paling dekat Pak. Keburu malam."
Orang yang dimaksud menyetujui perkataan Van Debo.
"Umm Kak, kayaknya gak jadi deh Kak," tutur Lakahuna setelah menyaksikan derai hujan mulai turun dengan beberapa bulir. "Mulai hujan ini."
"Lalu kenapa?" tanya Van Debo, heran.
"Kondisi Kakak," cakap Lakahuna. Ia tidak mau Van Debo mengalami hal buruk oleh permintaannya.
"Gue punya instisblind." Laki-laki mengulurkan tongkatnya hingga mengenai pergelangan tangan Lakahuna. "Apa yang lo cemasin?"
"Memang gak bermasalah Kak dengan kondisi cuaca?"
Oke Van Debo tahu jika gadis itu mengkhawatirkannya. Sepertinya Lakahuna tidak tahu keistimewaan instisblind milik Van Debo.
"Tenang, gue tunanetra bergantung pada pendengaran dan penciuman untuk itu keluarga gue memberikan instisblind yang dapat menyamarkan suara hujan saat gue melakukan aktivitas. Gue bisa bergerak dan di samping itu gue selalu diawasi oleh orang yang selalu bersama gue," jelas Van Debo.
"Mantap Kak. Gue senang mendengar itu."
Toko bunga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
