"Hati yang mati tiba tiba hidup kembali ketika kamu hadir dan menampakkan diri, Raden Rigo Pratama"
***
BANDUNG, 15 JULI 2024.
***
Raden mempercepat pergerakan nya di saat ia sadar jika jam kini sudah menuju pukul 06.45 ia kemudian merapihkan seragam putih biru nya yang mungkin tak akan pernah ia pakai lagi setelah masa MPLS ini selesai.
Setelah semuanya rapih, Raden menarik tas nya dan bergegas menghampiri teman nya yang sudah menunggunya di depan rumah. Dengan nafas yang terpenggal penggal akibat ia berlari menuruni tangga rumahnya, Raden tersenyum tanpa merasa bersalah, "Eh, sorry ya telat sikit"
Tak ada jawaban dari teman nya, Rilham langsung melangkah setelah ia melihat Raden baru saja keluar dari rumah. Raden yang mengetahui bagaimana sifat temannya itu langsung menyusul langkah Rilham dengan tangan yang tiba tiba menyonyor mengandeng Rilham.
Rilham yang sudah terbiasa dengan Raden hanya menarik nafas sembari berusaha tak memperdulikan Raden, sama seperti biasanya.
"Ini kita ke sekolah berapa menit?" tanya Raden
"15 Menit" Rilham melihat jam tangan nya dengan wajah nya yang lempeng.Raden mengangguk mengerti. Setelah itu ia fokus kembali ke depan, menatap jalanan dengan tatapan kosong.
Rilham yang sadar jika Raden malah bengong di jalan itu langsung menyikutnya. "Udahlah, den. Udah lama ini. Cari yang baru"
Raden reflek menoleh ke arah Rilham, mereka sejenak saling memandang satu sama lain. Sebelum, akhirnya Raden tersenyum karena merasa setuju dengan apa yang di ucapkan oleh Rilham. "Bener juga! Nanti gue bakalan buat banyak orang jatuh cinta sama gue deh" ujar Raden dengan percaya diri
Rilham mengangguk, "Tapi, jangan sampe lo tinggal kalau orang nya udah jatuh cinta"
"Emang kenapa, ham?" Raden mengangkat kedua alisnya bertanya tanya.
"Jangan jadi orang jahat di saat lo udah pernah ngerasain gimana rasanya di jahatin sama orang"
***
"HALO"
"LO MASIH DIMANA?!? INI PA KOMANDAN UDAH NGAMUK, NYARIIN ELU"
Astamita menjauhkan ponselnya ketika ia mendengar suara keras yang sudah terdengar begitu mendengung di telinga nya. Padahal, ini belum apa apa. Dia baru saja mengangkat telepon itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
14 DAYS LOVING YOU
Romance"Jatuh cinta itu memang indah. Namun, sayangnya indahnya hanya sesaat dan meninggalkan luka yang abadi" Astamita Asshira tidak pernah mengira jika dirinya akan kembali merasakan Jatuh cinta disaat dirinya sudah lama tidak pernah merasakan itu. Hatin...