Berinteraksi langsung dengan Penulisnya di Instagram yuk, karna DM Wattpad jarang terbaca, mending langsung ke Instagram saja
@widyaarrahma20_Hilya menghembuskan nafasnya perlahan sembari mengusap perutnya yang sudah semakin membesar
Langkahnya semakin pelan tak bisa mengimbangi langkah suaminya
Jalan pagi setiap hari sudah Hilya lakukan rutin semenjak kandungannya 7 bulan
Meskipun hanya bolak balik dikomplek maupun dilapangan dekat kompleknya
"Istirahat dulu yah, udah 30 menit sayang"
Hilya menganggukki ucapan suaminya, keduanya duduk ditempat sit up
Hilya meluruskan kakinya sembari mengusap perutnya yang semakin membuatnya terasa engap
"Engap yah sayang, maaf yah"
Hilya tersenyum mendengar penuturan suaminya itu
"Kenapa harus maaf mas, toh kehamilan ini adil, dulu mas yang cape bahkan sampai pingsan karna ngidam sekarnag giliran Hilya yang merasakan"
"Tetep aja mas ndak tega, gak papa mas yang ngerasain aja kalau bisa"
"Tapi Hilya seneng mas, sebentar lagi kita akan bertemu dia, gadis cantik yang ditunggu tunggu semua orang"
Raidan tersenyum lalu mencium perut istrinya lembut
"Pulang yuk, sebentar lagi lapangannya mau buat latihan siswa"
"Iya mas"
Hilya dibantu sang suami berdiri lalu berjalan pulang menuju kompi
Dijalan Hilya menyapa beberapa tetangga yang sedang mengerjakan aktifitasnya
"Sudah berapa bulan mba Raidan ?" Tanya salah seorang tetangga yg sedang menyapu
"33 minggu bu" jawab Hilya
"Sudah bulannya yah mba, semoga sehat, persalinannya lancar, dedeknya ndak kurang sesuatu apapun"
"Aamiin, makasih ya bu"
"Sama sama mba"
"Duluan yah bu"
"Iya mba Raidan, hati hati"
Hilya tersenyum lalu kembali berjalan hingga sampai didepan rumah dinas suaminya
Keduanya duduk di shofa dengan Hilya meluruskan kakinya ke binbag yang suaminya siapkan
Raidan mengambilkan air minum dan memberikannya pada sang istri
Lalu ikut duduk disamping istrinya
Diciumnya sayang perut Hilya yang disambut tendangan cinta dari putrinya
"Haduh haduh sayang, seneng yah dicium Abi ?" Tanya Hilya
Raidan masih menciumi perut istrinya, yang juga masih dibalas tendangan putrinya
KAMU SEDANG MEMBACA
HALLO DOK !
Teen Fiction"Maaf membuatmu menunggu, saya kira kamu tidak menunggu saya, saya kira bukan saya yang kamu inginkan" ~ Mahagra Raidan Arsyanendra Zafia Jabbar Wiratama Squale Gus Perwira & Hallo Ning