HALLO DOK !

🦋69

Berinteraksi langsung dengan Penulisnya di Instagram yuk, karna DM Wattpad jarang terbaca, mending langsung ke Instagram saja
@widyaarrahma20_

Persiapan pernikahan Putra Gus Hamdan semakin terlihat. Ndalem dan Pengurus sibuk membagi tugas, bahan pangan sudah melimpah didapur besar

Namun yang membuat santri bingung adalah akad nikah akan dilakukan di Masjid Pesantren bukan dirumah mempelai wanita

Dan sampai sekarang mereka masih tak tau siapa mempelai wanitanya

Pengurus putri dan Ndalem putri malam ini sedang rapat di Aula utama Putri membahas persiapan pernikahan Gus mereka yang terhitung tinggal beberapa hari lagi tak sampai 1 minggu

Mba Nindi sebagai lurah baru sedang menjelaskan rangkaian acara yang nanti akan dilaksanakan

Terlihat disana Rania dan Hilda pun ikut rapat, tak hanya mereka, para Purna Pengurus lainnya pun ikut rapat dan ikut bertugas karna merasa kasihan pada pengurus baru yang belum ada pengalaman

Hilda tetap menyimak ucapan lurah putri itu walaupun dia lebih tau dan lebih faham

Lucunya Hilda tetap mendapat tugas namun tak terlalu besar, ibarat kata kalaupun dia tak bertugas tak masalah

Dia hanya memantau dan membantu pengurus atau panitia lain yang butuh bantuan dibagian gedung sedangkan Rania dibagian Masjid

Rania dan Hilda hanya tersenyum mendengarkan karna di Hari H mereka tak akan melakukan itu

Rania akan menjadi pendamping wanita bersama Isti, Ulya dan Mita

Ketiga wanita itupun hanya tersenyum melirik Hilda karna mereka sudah tau tentang rahasia ini

Mereka diberi tau saat mereka diberi baju oleh Hilda seperti baju bridesmaid

Awalnya mereka tak percaya namun setelah Hilda memberikan sejumlah foto barulah mereka percaya namun masih dalam keadaan speachless

"Ada yang mau ditanyakan ?" Ucap Mba Nindi setelah mengakhiri ucapannya

Salah satu pengurus baru mengangkat tangannya dan diberi kode oleh mba Nindi untuk mengatakan apa pertanyaannya

"Maaf mba nanti keluarga mempelai wanita datangnya H- berapa yah mba, maksudnya biar yang Ndalem juga membersihkan area penginapan"

"Kurang faham untuk itu dan kurang faham juga untuk tempat menginapnya apa di hotel apa disini karna kita gak tau siapa calon istrinya nanti kata Ning Adhifa akan dikasih tau h-2 jadi kemungkinan datengnya h-1" jawab mba Nindi

"Ada lagi ?" Tanya mba Nindi lagi

"Mba, tadi kan dibilang untuk meronce melati untuk mempelai lelaki h-2 apa ndak layu mba ? Takutnya layu, apa ndak h-1 aja ? Toh yang meronce 5 orang itupun sudah handal jadi setelahnya bisa dimasukin ke kulkas biar seger"

"Gak kesusu ?"

"InsyaAllah ndak mba"

"Ya sudah ndak papa"