Berinteraksi langsung dengan Penulisnya di Instagram yuk, karna DM Wattpad jarang terbaca, mending langsung ke Instagram saja
@widyaarrahma20_Sesampainya dirumah sakit ternyata Hilya sudah pembukaan 4 dan dianjurkan menunggu diruang persalinan
Hilya memiringkan badannya sedikit meringankan rasa sakitnya
Sementara Raidan terus mengusap perut istrinya, membaca doa dan sholawat
"Telfon Baba mas" ucap Hilya disela rintihannya
Raidan mengangguk lalu menelfon Baba mertuanya
Hilya menggenggam tangan kiri suaminya erat karna rasanya tak karuan, air matanya turun tanpa terjeda
Assalamualaikum Rai
Waalaumussalam Ba
Gimana kabarnya Rai ?
Alhamdulillah sehat Ba, Baba gmana ?
Baba sehat, kenapa ? Ada apa ?
Baba bisa ke Jogja sekarang gak Ba ?
Kenapa memangnya ?
Hilya mau melahirkan Ba
HAH ? MELAHIRKAN ?
Iya ba, ini sudah pembukaan 4
Ya Allah kan belum waktunya
Iya ba
Ya sudah, Baba sama Bunda bersiap kesana sekarang
Iya ba Hati hati
..........
"Mas sakit maassss" rintih Hilya
Raidan duduk dikursi yang disediakan, mengusap kepala istrinya, mencium keningnya lembut
"Oprasi saja yah sayang, mas gak tega"
Hilya menggeleng, dia masih merasa bisa berjuang untuk putrinya
Raidan menempatkan kepalanya di perut Hilya, menciumnya "Nduk sayang, nurut yah, yang lancar yah keluarnya, Abi tungguin, Abi temenin tapi jangan bikin sakit Umma nduk, kasian Umma ya nduk"
Raidan mengusap air matanya, dia pun bingung harus berbuat apa, dia hanya bisa menenangkan istrinya, berdoa dan menemani
1 jam lebih menunggu namun pembukaan masih belum bertambah
Raidan berkali kali meminta untuk oprasi namun Hilya tak mau dan dokter mengatakan bahwa masih bisa dilahirkan dengan normal
Hilya kini duduk menghadap sang suami, memeluk suaminya
"Kalau capek, oprasi saja sayang, mas gak mau sayang begini"
"Gak papa mas, Hilya masih kuat"
KAMU SEDANG MEMBACA
HALLO DOK !
Teen Fiction"Maaf membuatmu menunggu, saya kira kamu tidak menunggu saya, saya kira bukan saya yang kamu inginkan" ~ Mahagra Raidan Arsyanendra Zafia Jabbar Wiratama Squale Gus Perwira & Hallo Ning