Berinteraksi langsung dengan Penulisnya di Instagram yuk, karna DM Wattpad jarang terbaca, mending langsung ke Instagram saja
@widyaarrahma20_Disaat semua santri sedang mengaji di Masjid, Hilda dan Rania sedang sibuk sendiri diam diam memindahkan beberapa barang Hilda yg sudah dimasukkan ke box kontainer
Keduanya mengangkat secara bersamaan disisi kanan dan kiri box lalu masuk ke area Ndalem lewat pintu belakang
Disana ada Gus Ali yang siap membantu membawanya sampai ke lantai 2
Tak hanya baju Hilda, Rania pun membawa bajunya 3 setel dan 1 baju bridesmaid yang nanti akan dikenakan karna Hilda memintanya agar menginap di Ndalem bersama
Setelah sukses membawa bajunya ke Ndalem kini Hilda seakan dipingit, dia tak bisa keluar dari Ndalem karna pasti banyak mata tertuju padanya sebab malam ini Banner pernikahannya akan di pajang di beberapa tempat
Tertulis disana nama Arzan dan namanya bersanding sebagai sepasang pengantin yang akan disatukan 2 hari lagi
Arzan sudah sampai tadi sore karna hari ini dia masih bekerja full baru ambil cuti besoknya
"Huh aku ikut degdeggan tau, jantungku ndak aman ini" keluh Rania saat sudah duduk dikasur
"Apalagi aku Ran"
Rania merebahkan badannya dikasur empuk itu, ini bukan kamar pengantin Hilda besok, kamar pengantinnya ada di kamar Arzan. Kamar ini hanya kamar penginapan khusus tamu
"Gak kebayang hebohnya besok, santri, pengurus, Ndalem, ustadzah semua tau tentang calon istri Gus Arzan, pasti pada kaget deh" ucap Rania
Hilda pun ikut berbaring disana, melepas jilbabnya lalu tersenyum membayangkannya
"Aku bakal bahagia kan Ran setelah ini ?"
"InsyaAllah Hil, aku yakin Gus Arzan lelaki yang bertanggung jawab, dari wajahnya saja sudah terlihat beliau itu penyayang seperti bundanya"
"Iya, beliau memang lembut tutur katanya walaupun seorang Polisi yang terkenal garang"
"Aku makin gak sabar sama acaramu, bakal liat lagi acara pedang pora, terakhir liat kan pas Ning Hilya menikah"
"Aku malah deg deggan tau, asli aku kaya apa sih gak tau deh susah diungkapin"
"Udah, namanya calon manten pasti ada yang bikin deg deggan, kamu rileks, gak usah mikir yang macem macem yah"
"Iya, bismillah, doain dan temenin yah"
"Pasti besti"
*******************************************
Arzan menghirup udara pagi Pesantren dengan penuh kedamaian dan kesejukkan
Dia keluar dari ndalem menuju teras, menatap dekorasi sepanjang jalan menuju gedung yang akan dijadikan tempat pernikahannya
Banyak Kang Ndalem yang sudah sibuk dengan tugasnya, begitupun dengan Mba Ndalem yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
HALLO DOK !
Teen Fiction"Maaf membuatmu menunggu, saya kira kamu tidak menunggu saya, saya kira bukan saya yang kamu inginkan" ~ Mahagra Raidan Arsyanendra Zafia Jabbar Wiratama Squale Gus Perwira & Hallo Ning