LS : DAY & BRICK III (END)

BAB KHUSUS 10. NATAL🎄

A/N :- Perayaan ini terjadi sebelum Day's Accident, dan ini BUKAN chapter spesial dari Day & Brick Book 2, melainkan dari buku ini Day & Brick book 3...

Saya harap Anda semua mengerti, mari kita mulai Sweetie's...
  

*************************************

~~Desember, 24~~

“Day, besok…” terdengar suara Brick saat memasuki ruang tamu rumah.

Day

"Day Natal" disela tanpa mengalihkan pandangan dari layar TV, menyebabkan Brick sedikit membeku

"Ah, ini Natal" jawab Brick.

"Aku bilang ini bukan hari besar di Thailand. Kenapa kamu begitu bersemangat?" Day bertanya lagi, membuat wajah Brick terlihat sedikit frustasi.

"Apakah aku sudah memberitahumu bahwa aku bersemangat?" Brick bertanya balik, menyebabkan Day mendongak kaget.

"Kita tidak merayakannya tahun lalu dan kamu kesal padaku karena hal itu, bukan?" Day bertanya.

"Benar, tapi tahun ini, menurutku kamu tidak akan sebodoh tahun lalu" ucap Brick membuat Day tersenyum dari sudut mulutnya.

"Hei, apa yang kamu katakan sekarang?" Day bertanya.

"Memang benar besok adalah Natal. Ini seperti hari keluarga asing kan? Jadi aku berpikir, haruskah kita memanfaatkan kesempatan ini dengan mengundang semua orang ke rumah kita untuk makan? Kita sudah lama tidak bertemu orang lain." , " kata Brick.

“Sudah berapa lama sejak terakhir kali kita pergi ke Loi Krathong bersama?” ucap Day sambil memasang wajah sedih.

"Bagimu mungkin tidak lama, tapi menurutku lama. Aku ingin bertemu semuanya lagi, Day. Bagaimana kamu tidak merasa sendirian juga?" Brick duduk di sebelah Day dan mengundangnya lagi.

"Itu akan membuatku semakin lelah..." kata Day dengan nada serius.

“Juga, Tahun Baru ini kita harus bertemu di rumah Mee, ayo segera berangkat, karena aku sudah menetapkan waktu bagi semua orang untuk bertemu di rumah Neil sejak tanggal 30,” kata Day.

“Jadi, kita bisa pergi ke Neil's hari ini dan tinggal sampai Tahun Baru. Lalu bisakah kamu melihat-lihat tokonya juga?” Dia menyarankan, dan Day memutuskan untuk duduk.

"Tapi aku ingin semua orang bertemu besok juga," kata Brick lembut.

"Orang lain punya pekerjaan yang harus diselesaikan. Anda tidak ingin mereka berkendara ke Kan untuk makan bersama pada suatu malam dan kemudian kembali bekerja keesokan harinya," tanya Day.

"Itu dia, sulit sekali," kata Brick dengan suara rendah. Meski kamu merasa sedih.

"Oke, aku akan menelepon semua orang dan menanyakan apakah ada yang akan tidur di rumah terlebih dahulu, aku akan melepaskanmu besok" saran Day, melihat kekasihnya ingin semua orang berkumpul secepat mungkin.

“Benar, Day, telepon dan tanyakan apakah ada yang pernah ke sana sebelumnya,” kata Brick dengan nada antusias. bersama dengan mengangkat telepon untuk Day. Dia menggelengkan kepalanya melihat kegembiraan kekasihnya. tapi dia mengangkat telepon dan segera menelepon semua orang.

"Singkatnya, orang-orang yang berangkat pertama hanyalah Phat, Miles, kamu dan Kim, dan yang lainnya akan berangkat sekaligus pada tanggal 30," kata Day setelah selesai menelepon semua orang.

"Bagaimana dengan Neil, Nick?" Brick bertanya pada kedua temannya.

"Neil mengajak Nick merayakan Natal bersama ibunya sejak kemarin, lupa? Tapi dia bilang dia akan kembali tepat waktu untuk merayakan tahun baru di rumah Mi" kata Day mengingatkan Brick, dia sudah mengatakan sebelumnya bahwa dia tidak akan ada selama ini. Natal .