Batari-ku

6.4K 543 47
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HollllllaaaaaaaaBatari sudah bisa kalian baca full Part di playbook loh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hollllllaaaaaaaa
Batari sudah bisa kalian baca full Part di playbook loh.
Tim maraton mari merapat.
Happy reading semuanya

Batari Side

Sebelumnya aku skeptis dengan janji Bunda mengingat beliau begitu lemah jika menyangkut soal Ayah, tapi Bunda benar-benar menepati janjinya.

Malam itu, selesai maghrib, bersama dengan Kapten Damar, pengacaranya, Mas Doni, dan juga Wisnu, kami semua berangkat menemui Danyon Hilman untuk melaporkan kegilaan Ayahku. Sungguh disaat aku berhadapan dengan Omnya Asyila tersebut aku sempat berburuk sangka beliau akan bersikap sama seperti Iptu Bayu yang secara tidak langsung memintaku untuk mengurungkan pelaporanku dan meredam jauh-jauh masalah ini serta menyarankan untuk menyelesaikan secara kekeluargaan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Luka Hati BatariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang