Lee Chan terjebak dengan urusan 12 hantu yang mengikutinya semenjak ia kembali dari Belanda. Bayangkan, 12 hantu. Semuanya kini tinggal di rumah Chan dan mengganggunya setiap hari.
Chan frustrasi!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nishizora Kyou Keshogunan Ashikaga, 1465
---
Beberapa jam sebelumnya.
Tidak ada yang pernah melihat langsung bagaimana wujud asli Kiraz Pasa si Jenderal Terlarang. Sebab, wujudnya selalu menyesuaikan dengan tubuh yang menjadi wadahnya. Tapi jelas, Eunbi, yang mengurus keluarga Go bertahun-tahun, tahu bagaimana ngerinya aura Kiraz.
Dan yang di tubuh Lee Chan kali ini, terasa lebih gelap lagi.
Seperti ada roh lain, atau jimat lain disampingnya yang memperkuat kehadiran Kiraz Pasa. Eunbi sudah curiga semenjak menginjakkan kaki di rumah dengan arsitektur kayu yang khas ini. Dari gerbang pun aura tidak menyenangkan sudah tercium sangat tajam. Seolah-olah Unhyeongung Yanggwan diliputi malam gelap selama berhari-hari.
Kiraz menatap dirinya lewat tubuh Lee Chan dengan keengganan luar biasa. Matanya masih berkobar-kobar serupa api yang terus saja diberi bahan bakar. Ia menyuar rambutnya ke belakang. Menatap telapak tangannya yang terluka dan terasa berdenyut.
"Aku tidak akan memaafkanmu kalau kau menyakiti anak ini lagi, Eunbi."
Satu kalimat dingin itu berhasil membekukan satu ruangan. Kiraz menatap Go Soon dengan tajam. Memperingatkan lelaki itu tentang hal yang sama. Memberikan titah resmi soal kepemilikannya akan cucu kedua Go Soon.
Lee Chan, tubuhnya, apapun yang sudah ia rasuki sekarang adalah miliknya. Bukan lagi milik siapa-siapa. Jadi, ada baiknya manusia fana tidak membuatnya sengsara atau Kiraz akan turun dan membalikkan Unhyeongung Yanggwan dengan satu tangan.
"Kau bisa memilikinya, tapi bertukar tubuhlah dengan Go Hoon."
Kiraz memandang Go Soon dengan tatapan yang lebih tidak ramah lagi. "Nasibmu baik. Nasib Lee Chan luar biasa. Tapi keduanya perlu diikat."
Go Soon bersedekap dada. Kalau Eunbi sudah mengurus keluarga Go dari lama, maka jangan memandang rendah pengetahuan seorang penerus. Go Soon pernah menghadapi Kiraz Pasa juga. Menempel langsung pada setiap sel seperti akar-akar pohon oak dan tanahnya.
Tapi, dalam sejarahnya, Kiraz Pasa tak pernah seperti ini.
Si Jenderal Terlarang selalu tak banyak muncul. Hanya melaksanakan tugasnya dengan baik kemudian mendapatkan apa yang seharusnya ia punya. Tidak pernah memilih sendiri siapa yang akan menjadi wadahnya selanjutnya, atau memberikan ilusi yang berlebihan kepada wadahnya sendiri.
Kiraz Pasa bisa saja memberontak. Tapi satu jentikan jari dan semuanya selesai. Bagaimanapun, Kiraz hanyalah entitas yang diciptakan keluarga Go untuk selalu dibawah kakinya.
"Aku menawarkan pernikahan hantu padamu."
Saat kalimat itu keluar, Kiraz dengan cepat menarik pisau buah yang ada di tangan Eunbi. Melesat secepat kilat dan mendorong Go Soon sampai terpojok dan menabrak meja kecil. Menjatuhkan vas bunga dan menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu.
