SEMBILAN BELAS

791 36 8
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Nah itu jalangnya!" teriak salah satu murid menatap Zamora dengan pandangan rendah.

Deg!

"M–maksud kalian apa?" Tanya Zamora dengan tenang, berbeda dengan hatinya yang sudah tak karuan.

"Alah, gak usah sok polos deh lo jadi orang. Lo lagi hamil kan?!" Cercanya pada Zamora.

"Heh! Kalau ngomong di jaga ya tuh mulut!" Qiara juga sama terkejutnya dengan sang sahabat. Kenapa mereka mengetahui jika Zamora tengah hamil?

Dengan langkah angkuhnya Gretta berjalan mendekat ke arah Zamora dan Qiara diikuti kedua anteknya.

"Duh Qiara–Qiara. Kok lo mau sih temenan sama pelacur kaya dia!" Gretta menunjuk wajah Zamora.

Tatapan Gretta beralih pada perut Zamora yang gadis itu tutupi dengan hoodie kebesaran yang Zamora pakai. Gadis itu tersenyum penuh arti menatap Zamora.

"Turunin tangan busuk, lo" dengan kasar Qiara menepis tangan Gretta yang menunjuk wajah Zamora tadi.

"Santai aja kali" ujar Gretta dengan santai sambil tersenyum manis menatap Qiara. Sahabat Zamora itu berdecih melihat senyum busuk itu.

Tatapan Gretta kembali fokus pada Zamora, kemudian menarik kasar tangan gadis itu membuat langkah Zamora sedikit terseok seok akibat tarikan kasar Gretta. "Ayo ikut gue!"

Qiara menatap penuh benci Gretta saat melihat sahabatnya diperlakukan begitu kasar.

"Lepasin gak tangan lo dari Zamora" Gretta menatap jengah pada Qiara

"Minggir!" Gretta yang kesal pun mendorong Qiara membuat gadis itu terjatuh.

Kedua sahabat Gretta yang melihat Qiara jatuh langsung memegang kedua tangan Qiara agar gadis itu diam dan tak membantu Zamora.

Setelah sampai di lapangan, Gretta langsung mendorong Zamora dengan kasar membuat gadis itu tersungkur di tengah tengah lapangan.

Zamora tersentak melihat foto foto dirinya saat berada di tempat belanjaan berserakan di lapangan.

"Buka hoodie, lo" Zamora menggeleng takut dan mengeratkan tangannya pada hoodie yang tengah ia pakai saat Gretta mencoba melepaskannya.

Plak!

Kepala Zamora tertoleh saat mendapat tamparan keras dari Gretta, gadis cantik itu memegangi pipinya yang sekarang terasa panas.

"Buka sialan!" Dengan paksa Gretta membuka hoodie itu dari tubuh Zamora dan tersenyum puas saat melihat hoodie itu terlepas.

"Berdiri, lo!" Gretta menarik tangan Zamora agar perempuan itu berdiri.

Saat Zamora sudah berdiri semua manusia yang berada di lapangan itu memandang Zamora tak percaya saat melihat perut Zamora yang sudah sedikit membuncit akibat ketatnya seragam yang sudah kekecilan.

PENYESALAN GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang