TIGA BELAS

968 48 3
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Saat ini Zamora tengah mengompres kakinya yang membiru, sesekali bibir mungil itu meringis saat dirinya tak sengaja menekan kakinya terlalu kuat. Pikiran Zamora melayang layang jauh, baru satu hari dia tinggal bersama Gerald saja dia sudah terluka seperti ini bagaimana kedepannya nanti.

Tiba tiba setetes air mata jatuh yang langsung di hapus dengan cepat olehnya, dirinya tak boleh lemah karna hal sepele seperti ini.

"Huh. Pokoknya Mora gak boleh sedih Mora harus kuat. Semangat!" Gadis itu tersenyum manis, dan beranjak menuju dapur untuk memasak.

"Kata mama, kak Gerald suka sama udang saus tiram" gadis itu membuka lemari es berharap ada udang untuk ia masak.

Mata hazel itu berbinar saat menemukan udang di kulkas.

"Okey. Sekarang kita masak udangnya" istri Gerald itu dengan semangat menyiapkan alat alat masaknya.

Beberapa menit kemudian wanita muda itu menyelesaikan masakannya dan segera menyajikannya di meja makan.

"Yeay, akhirnya selesai juga" Zamora menatap puas hasil masakannya yang sudah tertata rapi di meja. Hari ini ia masak cukup banyak.

"Semoga aja kak Gerald suka sama masakan aku" wajah manis itu terlihat berseri seri saat membayangkan Gerald menyukai masakannya.

Zamora menatap jam dinding dan sudah menunjukan pukul setengah enam. Gadis itu menghela nafasnya entah pergi kemana suaminya itu hingga sampai sekarang belum juga menampakan batang hidungnya.

Zamora duduk di ruang makan menyangga dagunya menunggu Gerald pulang. Hingga sampai satu jam gadis itu menunggu akhirnya Zamora memutuskan untuk mandi terlebih dahulu.

Beberapa menit kemudian Zamora keluar dari kamar mandi, dan kembali turun ke bawah.

"Belum pulang ternyata" Zamora berjalan menuju ruang tengah kemudian menyalakan tv guna menghilangkan rasa bosan.

Pukul sembilan malam Gerald memasuki apartemennya dan melihat Zamora yang memejamkan matanya di sofa dengan tv yang masih menyala.

Laki laki itu kembali melangkahkan kakinya menjauhi ruang tengah.

Zamora membuka kelopak matanya saat mendengar derap langkah kaki seseorang di apartemennya. Gadis cantik itu mengucek matanya dan menajamkan penglihatannya dan tersenyum kecil saat melihat suaminya telah pulang.

"Kakak udah pulang?" Langkah kakinya terhenti saat mendengar ucapan Zamora.

Zamora menghela nafasnya saat tak ada jawaban dari lelaki itu. Perempuan yang tengah hamil muda itu mendekati Gerald dan menghentikan langkahnya saat dirinya sudah berada di samping tubuh tegap itu.

PENYESALAN GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang