DUA

1K 32 4
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Jalanan begitu sepi membuat Gerald melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata–rata. Emosi masih melingkupi dirinya membuat cowok blasteran itu hilang fokus dan hampir menabrak seekor anjing yang melintas. Akibatnya Gerald membanting stir dan menabrak sebuah pohon besar yang ada di pinggir jalan raya.

"Anjing sialan" umpatnya, kemudian Gerald melepas helm full face nya dengan kasar dan mengusap lengannya yang sedikit lecet. Lelaki itu bangun dan menjalankan kembali motornya menuju markas yang sudah pasti disana teman temannya sudah menunggu dirinya.

Setelah sampai di markas lelaki itu menendang pintu dengan kasar membuat ke empat sahabatnya dan beberapa anggota yang lain terkejut karena kedatangannya.

"Ngagetin aja lo bos" ujar Bima sambil mengelus dadanya, sedangkan Gerald mengabaikannya dan mendudukan dirinya di sofa dengan kaki yang ia selonjorkan di meja kemudian lelaki itu memejamkan matanya.

"Kenapa lo" Sean bertanya saat melihat wajah sahabatnya yang terlihat kusut.

"Nyokap sama bokap mau jodohin gue" ucapnya dengan masih memejamkan matanya tapi tangannya mengepal kuat saat ingatannya berputar kembali kejadian di ruang makan tadi.

Semua yang ada di dalam markas tersebut terkejut mendengar ucapan Gerald terutama ke empat sahabatnya.

"Lah terus Agatha gimana" Daniel berucap.

Gerald membuka matanya dan menggelengkan kepalanya bingung.

"Gue juga awalnya bingung. Tapi gue udah pikirin ini baik-baik, gue akan tutupin perjodohan ini dari Agatha" ucapnya enteng yang membuat sahabatnya menggelengkan kepalanya tidak percaya.

"Dan lo bakalan tetep lanjutin hubungan lo sama Agatha disaat lo udah punya istri?" Gerald menganggukan kepalanya. Bastian tidak habis pikir dengan jalan pikiran Gerald.

"Hanya itu satu satunya cara. Tapi gimana pun caranya gue bakal gagalin perjodohan gila ini".

"Kemarin Alex hubungin gue dan ngajakin lo buat balapan besok malam" ujar Deon sambil menghisap rokok yang ada di mulutnya kemudian menghembuskannya asal.

Gerald menegakan tubuhnya dan menjilat bibirnya yang terasa kering.

Black Wolf merupakan nama geng yang sudah Gerald pimpin saat dirinya memasuki dunia persekolahan SMA. Geng itu beranggotakan seratus lima puluh orang dengan lima anggota inti termasuk dirinya. Selain menjadi ketua Black Wolf Gerald juga menjadi ketua basket di sekolah miliknya.

"Apa jaminannya" Gerald berucap dengan tangannya yang memainkan kunci motornya yang ia genggam.

"Uang seratus juta sama motor dia buat jaminannya" Deon menjawab ucapan Gerald.

PENYESALAN GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang