[ADA BAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA]
Maaf...
Jika diri ini selalu menyakiti hati maupun fisik kamu, yang pada akhirnya kamu lebih memilih pergi dengan meninggalkan luka menganga di hatiku.
-MAXUEL GERALD BRATAWIJAYA-
Tuhan bolehkah a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Mor".
"Iya, Ra" Zamora menolehkan kepalanya sekilas ke arah samping.
"Nanti malem lo dateng ke ulang tahun gue ya" Qiara memberikan sebuah undangan yang langsung di terima oleh Zamora.
"Ya ampun aku sampe lupa kalau hari ini sahabat aku ulang tahun" Zamora terkekeh saat dirinya lupa kalau sahabatnya ini tengah bertambah usia. Qiara yang mendengar jawaban Zamora mengerucutkan bibirnya.
"Ihh jahat banget sahabatnya ulang tahun lo malah gak inget".
"Ya maaf Ra, nanti aku usahain dateng deh janji" Zamora menunjukan jari kelingkingnya dan mengaitkannya pada jari Qiara.
"Beneran yaa, lo jangan bohong sama gue. Nanti tempatnya di hotel xx".
"Iyaa nanti aku usahain dateng Qiaraa, bawel deh sahabatku ini".
"Ehh iya, hampir lupa gue Mor. Nanti pas pulang sekolah temenin gue ke mall bentar ya? Lo mau kan, pliss mau yaya" Qiara mengatupkan kedua tangannya di depan dada, memaksa agar Zamora mau menemaninya pergi ke mall.
"Iyaa nanti aku temenin".
"Aaa makasihh" Qiara memeluk tubuh Zamora dengan erat dari arah samping membuat Zamora menepuk nepuk tangan gadis di sebelahnya ini.
"Iya iya Qiara sayang udah dong lepasin pelukannya" jengah Zamora yang akhirnya membuat Qiara melepaskan pelukannya.
🌼
Sesuai dengan janjinya tadi sekarang Zamora tengah menemani Qiara ke mall. Kedua gadis cantik itu tengah mengelilingi mall besar yang ada di jakarta itu.
"Mor menurut kamu bagusan yang mana ini atau ini" Qiara menunjukan sepatu berhak tinggi yang ada di kedua tangannya.
"Menurut aku bagus semua kok Ra. Cantik pastinya kalau nanti kamu yang pake" Qiara memuji kecantikan yang sahabatnya ini miliki. Benar benar terlihat sempurna gadis di hadapannya ini.
"Ihh tapi kan aku maunya cuma satu Mor".
"Yaudah kamu pilih yang kiri aja menurut aku cantik simple juga kok".
"Oke, berarti sepatu udah selesai sekarang aku tinggal pilih gaun" tangan Zamora di tarik oqara pindah ke tempat gaun.
"Nah kalau gaun baru aku beli dua" gadis itu dengan cekatan memilih gaun yang menurutnya bagus dan langsung membayarnya.
