SATU

1.8K 59 0
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Cahaya matahari memasuki celah celah jendela kamar sederhana yang membuat seorang gadis cantik itu menggeliat dan terbangun dari tidurnya.

Zamora Chloe Razeta namanya, gadis manis yang sejak kecil tinggal di panti asuhan dirinya juga tidak tau mengapa orangtuanya tega membuangnya ke panti asuhan.

Tok tok
Lamunan Zamora buyar saat mendengar pintu kamarnya di ketuk dari luar.

"Mora, sayang bangun nak nanti kamu kesiangan masuk sekolahnya" akh ternyata ibu panti yang mengetuk pintunya, lantas Zamora beranjak dari tempat tidurnya.

"Iya Bu, Mora udah bangun kok" gadis itu keluar dari kamarnya dan membawa seragam beserta handuk ke kamar mandi.

Hanya membutuhkan waktu 15 menit Zamora menyelesaikan acara mandinya dan bergabung dengan ibu panti dan anak panti yang lain untuk sarapan.

Zamora telah menyelesaikan sarapannya dan segera berangkat ke sekolah.

Sebelum Zamora berangkat, Rini (ibu panti) mengambil roti yang sudah dirinya buat kemudian memberikan roti tersebut pada gadis itu.

"Bu, Mora berangkat ya" Zamora mencium tangan  wanita paruh baya yang sudah merawatnya sejak dirinya kecil.

"Rotinya udah siap kan bu?".

"Udah. Ini sayang" Zamora mengambil sebuah kotak yang sudah terisi roti.

"Hati hati ya nak" Zamora menganggukan kepalanya dan tersenyum pada ibu panti dan anak anak kecil yang sudah dirinya anggap sebagai adik.

Zamora menunggu angkutan umum di halte yang tak jauh dari panti asuhan tempat tinggalnya.

***

Zamora berdiri di depan gerbang yang menjulang tinggi disana terdapat sebuah tulisan SMA BAKTI JAYA merupakan salah satu sekolahan elit yang berada di jakarta.

Berkat beasiswa lah Zamora bisa sekolah di SMA elit ini. Gadis cantik itu segera memasuki gerbang tinggi itu dan berjalan ke arah kantin untuk menitipkan roti yang diberikan oleh ibunya tadi. Setelahnya Zamora bergegas masuk ke dalam ruang kelas XII MIPA 1.

Baru saja Zamora memasuki kelasnya tatapan tak suka langsung dilayangkan padanya membuat gadis cantik itu menundukkan kepalanya dan berjalan menuju tempat duduknya.

Dor!
Zamora memegang dadanya karna terkejut, kemudian memandang gadis di depannya dengan tatapan kesalnya.

"Lagian lo baca bukunya serius banget sih" gadis yang bernama Qiara itu mendudukan tubuhnya di samping Zamora.

PENYESALAN GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang