DUA PULUH EMPAT

488 50 9
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Sudah hampir dua minggu lamanya, Zamora pergi dari apartemen. Dan beberapa hari ini Gerald uring uringan mencari keberadaan sang istri yang tak kunjung berhasil ia temukan.

Siang ini dia berniat akan berkunjung ke panti asuhan yang dulunya menjadi tempat tinggal istrinya, dia berharap jika sang istri berada di sana.

Setelah mengeluarkan mobilnya dari basemant apartemen, Gerald langsung melajukan mobil porsche mewah miliknya meninggalkan gedung apartemen.

Guna menghilangkan rasa jenuh di dalam mobil, lelaki itu memutar lagu A die with smile sebuah lagu favorit sang istri yang beberapa waktu lalu sempat ia dengar.

"Tunggu aku, sayang" ujarnya sambil terus fokus menyetir.

***

Karna ingin menghilangkan rasa suntuknya, sore ini Zamora sudah berada di taman yang tempatnya tak jauh dari kontrakan yang ia tinggali. Duduk mengamati anak anak kecil yang tengah asik bermain, hingga tiba tiba seorang gadis kecil datang menghampirinya dengan membawa boneka beruang di tangan mungilnya.

"Hai, kakak cantik" sapanya dan duduk di samping Zamora.

"Eh, hai".

"Kenalin kak. Nama aku, Killa" gadis kecil itu mengulurkan tangannya yang dibalas dengan senang hati oleh Zamora.

"Nama kakak cantik, siapa?".

"Nama kakak, Zamora" bocah kecil itu mengangguk angguk mengerti.

"Kakak mau main gak sama, Killa".

"Hm, bolehh".

"Ayok kak ikut, Killa" Zamora mengikuti langkah kecil anak itu yang menariknya ke tempat gadis kecil itu.

"Mama kamu ke mana sayang. Kok kamu sendirian" pasalnya Zamora melihat gadis kecil ini hanya sendirian di taman.

"Emm, mama Killa tadi bilang mau beli ice cream" Zamora hanya mengangguk mengerti.

"Nih, kak Mora pegang boneka beruang ini" gadis kecil itu menyerahkan boneka beruang yang sedang dirinya pegang pada Zamora dan diterima baik oleh perempuan hamil itu.

"Terus Killa main apa dong" Zamora mengerucutkan bibirnya pada Killa, hingga gadis kecil itu terkikik geli.

"Killa, main barbie ini" bocah itu menunjukan boneka barbie uang juga ia bawa tergeletak di tikar.

"Cantik kan barbie nya? Kayak kak Mora, cantiknya" celetuk bocah itu yang mengelus rambut boneka barbie miliknya.

"Bisa aja nih" dengan gemas Zamora menjawil hidung Killa.

***

Gerald melangkah pergi dari panti dengan langkah beratnya, ke mana sebenarnya wanita itu bersembunyi. Kenapa susah sekali mencari keberadaannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PENYESALAN GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang