Happy Readings!!!
***
"Kenapa cuma diliatin, hmmm?" tanya Gagah.
Velita masih diam, menatap benda panjang itu yang berada di depan wajahnya. Bahkan, itu berkedut lalu mengeluarkan cairan bening dari ujung palkonnya yang bulat seperti bola pingpong.
Glek!
CUIH!
Gagah meludahi tangannya, kemudian [... lebihnya ada di pdf ya...]
Keduanya saling menatap, lalu Gagah mengecup singkat bibir gadis itu.
"Mau makan apa?" Tanya Gagah.
Velita mendengus, ia masih merasa kesal. Ditambah, perlakuan Gagah malah justru menambah rasa kesal tersebut.
"Liat, mau sosis gak? Masih anget mana berminyak lagi," ucap Gagah sambil memegang penisnya itu mengarah kan pada Velita.
Gelak tawa tak bisa ditahan, apalagi melihat raut wajah Velita yang terlihat kagum pada barang berharga nya itu. Seperti anak kecil yang melihat helikopter diatas di langit sana.
"Kamu diem disini ya, saya mandi terus keluar buat cari makanan yang enak."
Velita tak menjawab, ia sudah cukup kesal untuk hari ini.
***
Disisi lain, Julian masih setia menunggu balasan panggilannya pada Velita yang tak di jawab dari tadi. Ia malah sudah beberapa kali mencoba menghubungi kekasihnya itu, pesan pun sudah banyak ia kirim tapi tak satu pun di balas oleh Velita. Setelah kemarin, Julian masih penasaran dengan sosok om-om yang membawa Velita pergi.
Julian menghela napas, mungkin saat ini gadis itu masih tidur pulas. Lagian, ini hampir tengah malam. Seharusnya, Julian menghubungi Velita lebih awal.
Tapi, andai Julian tau. Jika Velita sedang berada di hotel bersama Gagah. Mereka bahkan belum tidur, sedang menikmati makan malam setelah bercinta.
"Kamu mau tidur?" Tanya Gagah.
Velita mengangguk, "Aku capek."
"Oke. Tapi..."
Gagah dengan nakal melepaskan celana dalam Velita, lalu berkata.
"Celana dalam kamu, saya sita. Sampai kita pulang kamu jangan pake celana dalam."
"Lagian, lubang kamu butuh asupan udara."
***
SEE YOU NEXT PART!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Doctor [21+] [END]
Roman d'amourArea 1821++ *** Nasib Velita sangat sial, disaat ia akan mencabut gigi nya yang sakit ia malah berhadapan dengan seorang dokter mesum! Parahnya, Velita tak tau jika sebenarnya dokter itu bagian dari masa lalu nya sendiri! *** BACA TANPA RIBET, NO K...