CHAPTER 18

53 30 18
                                    

Halo semua.
Selamat datang di kisah tuan muda dan gadis kampung ini.

Jangan lupa vote dan komen ya.
Vote dan komen kalian itu bikin semangat Aeii loh.
Jadi jangan lupa vote dan komen ya.

⚠⚠⚠

Di kediaman Maverick sedang heboh karena Heaven sudah kembali ke rumah. Nyonya besar Maverick pun telihat begitu bahagia karena sang anak kesayangannya sudah kembali ke rumah dengan keadaan sehat tanpa kekurangan apapun.

Memang sedikit terkesan lebay, tetapi memang begitu kenyataannya. Anak kesyangan dan anak pertama pula.

"Heaven tuh bikin mama selalu khawatir terus, memangnya kamu habis dari mana?" ucap mama Heaven sembari memeluk putra sulungnya dengan pelukan hangat nya.

Jake yang melihat pun sedikit iri, karena Jake sama sekali belum pernah merasakan pelukan sang mama.

Papanya yang melihat Jake seperti itu pun segera merangkul sang anak bungsunya sembari tersenyum sayang.

Heaven yang diperlakukan seperti itu hanya mampu menerima dan pasrah, sembari membalas pelukan sang mama.

Tadi malam saat mama dan papanya pulang Heaven sudah tidur dengan nyenyak dikamarnya mungkin karena kelelahan saat dijalan pulang tadi.

"Mama saja yang lebay, aku tidak apa dan aku juga sudah besar jadi aku boleh kemana saja kan?" tanya Heaven sembari menatap mata sendu mamanya.

"Iya tapi kamu harus bilang dulu sebelum pergi, biar mama tidak khawatir sama kamu," balas mamanya dengan suara yang sangat tulus.

Jake yang merasa bertambah iri pun lebih memilih meninggalkan mereka, papanya yang melihat Jake seperti itu hanya menghela nafas panjang.

"Iya maaf ma Heaven salah," ucap Heaven dengan kepala menunduk.

"Oke mama maafin, jangan ulangi lagi ya?" ucap mama Heaven sembari menggandeng tangan Heaven dan membawanya duduk di sofa ruang keluarga.

Papanya lebih memilih pergi ke kamar. Karena sudah terbiasa melihat pemandangan yang seperti adegan drama di film-film.

"Ya tidak akan." Tapi tidak janji, batin Heaven.

"Kamu sudah sarapan?" tanya Mama heaven, yang dibalas gelengan kepala sang anaknya.

"Yasudah ayo kita sarapan dulu, tadi mama sudah masak makanan kesukaan kamu," ajak mama Heaven.

Heaven mengangguk dan mengikuti sang mana yang sudah beranjak dari duduknya dan berjalan ke arah ruang makan.

Mama nya menyuruh Heaven untuk memanggil papa dan Jake. Heaven pun segera menuruti perintah sang mama.

Tetapi saat Heaven ke kamar Jake, Jake tidak ada mungkin Jake keluar pikir Heaven.

Heaven pun tidak perduli kemana Jake pergi, Heaven langsung pergi ke kamar sang Papa. Mengetuk pintu kamar dan beberapa menit kemudian papanya muncul dari balik pintu.

Dan mereka pun sarapan bersama, tanpa Jake.

Setelah selesai sarapan Heaven memutuskan untuk segera pergi ke kantor, dan mengecek pekerjaan para karyawannya.

Is This Love? {TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang