Duduk di kursi yang terkesan mewah bersama orang baru, tersaji teh dengan kualitas terbaik dan biskuit serta buah. Renzie menjelaskan kegiatan apa saja yang di lakukan klub ini.
Suasana tenang dan semua orang memperhatikan penjelasan yang di sampaikan Renzie dan tentunya Saka memperhatikan dengan baik meskipun ada tatapan penuh perhatian dari sampingnya.
"Jadi, aku adalah penanggungjawab biaya apa saja yang di habiskan. Seperti yang ku jelaskan meskipun klub Fatigue Reliever ini bereputasi buruk tapi banyak sekali siswa dan siswi menikmati klub yang di buat untuk menghilangkan rasa lelah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan menenangkan".
"Apakah hanya dengan 5 orang semuanya bekerja dengan baik?".
Suasana menjadi hening dan terasa canggung "Apa aku bertanya sesuatu yang seharusnya tidak ku tanyakan?!. Aku melakukan kesalahan lagi?".
"Semua orang memiliki tugasnya masing-masing, Ian bertugas sebagai penikmat waktu sendiri contohnya menyajikan teh, biskuit, buah, melukis, mendaki bukit, pergi ke pantai untuk sesuatu yang tenang seorang diri".
"Anta bertugas menyediakan tempat menembak, ada berbagai jenis tembak dan tempat yang bisa di pilih. Juli bertugas menyediakan tempat bermain game dan sebagai teman maupun musuh bermain".
Mengangguk semangat "Benar, tapi kebanyakan lebih memilih menjadi lawan bermain!".
"Lalu, untuk ketua bertugas sebagai penanggung jawab semuanya. Tapi selain itu ada tugas yang sangat jarang dan hampir tidak pernah ada yang menyangka".
"Apa itu?".
"Tugasnya menjadi teman kencan".
"Teman kencan?" Tak menduga sebelumnya.
"Jangan khawatir, itu hanya terjadi sekali dan aku hanya menjadi teman bicara tidak lebih dari itu. Kami juga tidak sentuhan fisik" meyakinkan.
"Eh?, be-begitu ya".
"Kenapa Arfie terlihat meyakinkan ku kalau dia tidak melakukan hal yang lebih jauh?. Sepertinya hanya perasaan ku saja".
"Tapi di antara semuanya kami memiliki satu tempat rahasia yang sangat jarang di ketahui tapi pernah terbongkar".
"Tempat rahasia apa?".
"Klub malam dan bar".
"Jadi mereka sungguh terlibat dengan hal seperti itu?".
"Sebagai upacara bergabungnya anggota baru dengan klub Fatigue Reliever, besok malam kau harus datang".
"Ke mana aku harus pergi?".
"Karena kau masih pemula sebaiknya pergi ke bar lebih dulu".
"Apa yang harus ku katakan pada Kak Denka?. Persetan, aku setuju saja dulu".
"Aku akan pergi".
"Kau memang harus setuju, ini sudah terlalu lama. Jadi kita sudahi pertemuan hari ini".
Semua orang berdiri dan berjalan meninggalkan ruangan "Sasa".
Saka berbalik menatap Arfie "Ada apa?".
"Apakah besok aku boleh menumpang mobil mu?".
"Apa?".
"Semua orang begitu sibuk dan untuk naik taksi terlalu beresiko untuk orang penting seperti ku jadi bolehkan kalau aku ikut bersama mu?".
"Tentu saja, aku akan menjemput mu. Kau kirim saja alamat di mana kau tinggal".
"Terima kasih banyak!".
YOU ARE READING
Diary Book
Teen FictionKapan kau akan melihat kearah ku?, apakah aku seperti benda mati di mata mu?, tidak bisakah aku mendapatkan cinta mu?. Sedikit saja, ku mohon cintailah aku. -----------------------16 April 2038--------------------- Pada malam sebelum upacara pernika...