Seperti biasa hari-hari sebelumnya masih saja sama hal yang menjadi pembeda adalah hubungannya dengan Arfie. Dia adalah makhluk yang tak kenal tempat seperti mengingkari persyaratan yang di ajukannya untuk merahasiakan hubungan mereka.
Pada saat jam istirahat Arfie sama sekali tidak melepaskannya, pada saat tidak ada orang sekitar dia akan meraba dan mencium bibirnya. Seminggu yang lalu mereka hampir ketahuan saat berada di UKS.
Sejauh ini hubungan berjalan baik selama satu bulan lebih, membuat Saka sadar kalau Arfie adalah tipe orang yang berbeda saat bersama orang lain.
Dia tahu cara memperlakukan pasangannya dengan baik dan merawatnya dengan penuh kasih, ini berbeda dengan rumor dan berita tentang perseturuan yang terjadi dengan istrinya di kehidupan pertama.
Banyak sumber mengatakan Arfie jarang sekali tidur bersama istrinya bahkan pisah ranjang, hanya bersama saat tugas pewarisan. Pada salah satu kesempatan istrinya dengan lantang mengajukan perceraian padanya saat perjamuan penting.
Itu adalah salah satu momen menegangkan yang membuat semua pihak tegang karena mengetahui kebengisan Raja Garfield Jorell Zacharias tapi dengan berani istrinya melakukan tindakan bodoh.
Perceraian berakhir di selesaikan dengan baik namun ada satu peristiwa malang yang menimpa mantan Ratu Zacharias, dia meninggal sebab kecelakaan mobil yang menabrak pembatas jalan.
Sehari sebelum meninggal mantan Ratu mengungkap fakta bahwa mantan suaminya selalu berlaku kasar pada saat berhubungan intim, awalnya mantan Ratu berpikir itu menjadi kesukaannya.
Tapi lama-lama mantan suaminya selalu melakukan kekerasan setiap berjumpa dengannya padahal mereka berjumpa seminggu sekali. Tubuhnya di pukul pada area yang tertutup pakaian.
"Meskipun aku tidak memiliki apa-apa dan hidup gelandangan berita yang mencengangkan itu bahkan sampai ku dengar." menatap Arfie yang tidur di pangkuannya, mereka di klub Fatigue Reliever dan duduk di sofa panjang yang nyaman.
"Pihak keluarga mantan Ratu menyalahkannya tapi aku yakin sekali Arfie membunuhnya dengan dalih kecelakaan mengingat latar belakang mantan Ratu tidak bisa di abaikan. Ku pikir Arfie akan melakukan hal yang sama pada ku, ternyata tidak syukurlah." Tanpa sadar merasa lega sampai tersenyum dan memejamkan mata memanjatkan syukur.
"AAAHHH!!" Saat membuka mata Arfie menatapnya dan membuatnya kaget "Aku kaget sekali. Kenapa kau tidak bilang jika sudah bangun?"
"Kau bersyukur karena bisa bersama ku ya?" Tersenyum tipis dan matanya menggoda.
"Sebenarnya tidak salah tapi bukan itu."
"Apa maksud mu? tidak kok."
"Lalu apa?" Saka melirik dengan mata kiri.
Saka menyeringai "Aku senang kau bersama ku." Katanya pelan dan mencium dahi Arfie.
"Dasar anak nakal, sekarang kau bahkan mulai pintar menggoda ku." Arfie senang melihat tingkahnya.
Arfie menguap hingga bulir air mata bersinar di sudut matanya "Haruskah aku bangun sekarang?"
"Ini sudah semakin sore, apa kau tidak ingin pulang?"
Arfie memeluk tubuh Saka dan menyembunyikan wajah di perutnya "Jika memungkinkan aku ingin tetap seperti ini. Tapi kau harus pulang sekarang."
Suara notifikasi pesan terdengar dari ponsel di meja kecil samping kirinya, layar memperlihatkan pesan dari Ailane yang memintanya segera pulang.
Denka sudah pulang lebih dulu bersama Nio dan Saka mengatakan ada pertemuan di klub Fatigue Reliever. Itu hanya sebatas alibi, nyatanya sudah berapa lama waktu yang di habiskan hanya berdua saja?.
![](https://img.wattpad.com/cover/375421141-288-k203511.jpg)
YOU ARE READING
Diary Book
Teen FictionKapan kau akan melihat kearah ku?, apakah aku seperti benda mati di mata mu?, tidak bisakah aku mendapatkan cinta mu?. Sedikit saja, ku mohon cintailah aku. -----------------------16 April 2038--------------------- Pada malam sebelum upacara pernika...