Part 3

47 4 1
                                    

Menatap dengan penuh perhatian pada brosur yang terpasang pada mading sekolah, siswa maupun siswi juga berseliweran melewati lorong karena istirahat kedua sekarang. Lelaki imut berambut perak hanya diam membaca pengumuman pada brosur.

"Klub Fatigue Reliever membuka member baru untuk ikut bergabung, klub yang sangat jarang ada yang berminat. Tapi setahu ku di kehidupan sebelumnya tidak pernah ada yang bergabung karena kembalinya ketua Unity membuat minat semua orang berpusat pada Unity".

Menyilangkan tangan di dada "Aku pun dulu juga bergabung karena ada Zedd, kabar angin yang ku dengar anggotanya adalah biang onar. Para guru bahkan sampai kewalahan atas sikap mereka, setiap kesalahan tertutupi karena uang dan kekuasaan keluarganya. Tapi mereka juga menebus kesalahan dengan memberikan nilai sempurna".

Suara 'puk' terdengar saat membenturkan kedua telapak tangan "Terlebih lagi, El tidak pernah tertarik untuk bergabung di klub ini. Bagus, di kehidupan kali ini aku akan bergabung dengan Fatigue Reliever dan menjadi anak nakal juga!".

"Apa yang kau pikirkan sampai sangat senang seperti itu dan apa kau yakin sekarang keadaan mu membaik?".

"Nio?, aku memutuskan akan bergabung dengan klub Fatigue Reliever!. Selain itu, kau juga sudah mendengarnya dari dokter kalau aku sudah tidak apa-apa" Sumringah.

"Apa kau tahu klub apa ini?".

"Tentu saja!, setiap anggotanya memiliki catatan buruk di sekolah. Ini akan sangat membantu ku menjadi anak nakal".

Ekspresi Nio tampak tak suka "Saka, aku tidak tahu alasan mu sangat ingin menjadi anak nakal. Klub ini berisi orang yang memiliki pengaruh buruk, salah satu anggotanya tertangkap pernah merokok bahkan mengunjungi klub malam, jadi ku sarankan untuk...".

Saka menatap Nio sampai bibirnya menganga seperti kagum "... Kenapa kau menatap ku seperti itu?".

"Apa yang kau katakan itu sungguhan?".

"Tentu saja, karena aku mendengarnya langsung dari para guru".

"Aku tidak menyangka klub ini ternyata sangat liar" degup jantung terasa cepat "Aku pasti di keluarkan lebih cepat jika bergabung dengan klub ini".

Menyentuh bahu kanan Nio "Terima kasih banyak sudah mengkhawatirkan ku, tapi aku akan bergabung dengan klub ini".

"Saka, apa kau mendengar perkataan ku dengan jelas?. Mereka yang terburuk di Dennan" mencoba memberi pengertian.

"Aku tahu apa yang ku lakukan, aku akan pergi ke klub Fatigue Reliever sepulang sekolah".

Menatap punggung Saka yang berjalan meninggalkannya "Saka, apa yang terjadi pada mu?. Selama seminggu cuti karena sakit kau banyak berubah, rasanya... Seperti kau telah mengalami kejadian besar sehingga membuat mu seperti ini. Jika saja kau membiarkan ku mengunjungi mu saat sakit bisakah aku membantu mu menjalani kejadian yang membuat mu berubah?".

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kaki yang berpijak di depan pintu berwarna coklat tua tengah mengamati dari luar, setelah bel pulang berdendang dengan segera menuju klub bereputasi buruk. Jantungnya berdebar mengumpulkan niat dan merasa gugup.

Tangannya terkepal dengan menggigit bibir bawahnya "Tidak apa-apa, tidak semua yang kau usahakan berakhir membuahkan hasil. Setelah perjuangan yang membuat ku menderita, setelah keluar dari Dennan aku akan melakukan apapun yang ku suka, bukan untuk orang yang ku cinta".

Menatap pintu di depannya dengan tatapan yakin "Apapun itu ini semua pilihan ku, aku akan hidup untuk diri ku sendiri" Kakinya gemetar "Aku tak menyangka akan segugup ini, tenanglah, tenang".

Diary BookWhere stories live. Discover now