Hallo semuanya !!!
Kembali lagi sama aku Fresya
kayanya enak buat up dadakan
Ciee yang nungguin wp ini Update
Semoga kalian suka dengan chapter ini!!!
Jangan lupa vote dan komen ya!!!
Selamat membaca!!!
***
Suara mereka menggema di seluruh ruangan, masing-masing berusaha mengklaim bahwa Freya adalah miliknya.
Freya, yang tidak terlalu peka terhadap perasaan romantis, hanya tersenyum, menikmati momen itu tanpa sepenuhnya menyadari arti di balik lirik yang dinyanyikan oleh Flora dan Marsha.
Adel dan Lulu yang sejak tadi sibuk dengan aplikasi kencan mereka, ikut terdiam mendengarkan.
Mereka saling melirik, menyadari bahwa persaingan ini mungkin akan semakin memanas.
Keduanya bisa merasakan bahwa ada lebih dari sekadar musik yang dipertaruhkan di sini.Ketika lagu berakhir, tepuk tangan pun terdengar, namun ada keheningan yang aneh setelah itu.
Flora dan Marsha saling melirik dengan senyum tipis di wajah mereka, seolah-olah keduanya menyadari bahwa pertempuran belum berakhir.
Namun, ketegangan itu tetap ada, tersembunyi di balik senyum dan tawa, menunggu saat yang tepat untuk meledak kembali.
Freya mungkin tidak menyadarinya sekarang, tetapi cepat atau lambat, dia akan harus memilih di antara mereka berdua. Dan ketika saat itu tiba, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi.
Setelah penampilan yang bagus dari Flora dan Marsha, selanjutnya Fiony dengan antusias berdiri dan mengambil mikrofon yang dipegang oleh adiknya yaitu flora.
Ia tanpa bicara langsung memilih lagu yang bakal ia nyanyikan, tak lama suara musik mulai terdengar. Ia mulai bernyanyi dengan diiringi musik tersebut.
Ba-ba-ba, Ba-banana.
Ba-ba-ba, Ba-banana.
Ternyata lagu yang ia pilih adalah lagu banana dari film kartun minions, semua orang yang beraa di VVIP Tertawa dan ikut bernyanyi dengan Fiony.
Bananaaaa
Potato naaaaa
Bananaaaa
Terlihat mereka semua sangat bahagia dan kompak ketika bernyanyi lagu tersebut.
Togali no potato ni gani balo banika no jiga.
Ba-ba, ba-banana.
Yo plano hu.
Lapa nonotu.
Ma banana like a nupi talamu.
Banana. Ba-ba.babana..
Potatooooooo..
Togali no potato ni ganibalo banika no jiga.
Ba-ba, ba-bananaaaaaaa
Setelah Fiony menutup lagu "Banana" dengan tawa dan kebahagiaan yang menggema di ruangan, suasana di VVIP menjadi lebih santai.
Semua orang terlihat menikmati momen tersebut, melupakan sejenak ketegangan yang sempat hadir antara Flora dan Marsha.
Gelak tawa memenuhi ruangan, dan suasana berubah menjadi riang, penuh keceriaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
When We First Met (Fresha)
RomanceDi kebun teh yang megah, di antara barisan hijau yang tak berujung, sebuah pertemuan tak terduga terjadi. Seorang lelaki muda, dengan matanya yang dipenuhi oleh keingintahuan dan hatinya yang dipenuhi oleh mimpi-mimpi, tersesat di antara pohon-pohon...