Rencana cerdik Gita

1.5K 145 50
                                    

Hallo semuanya !!!

Kembali lagi sama aku Fresya

kayanya enak buat up dadakan

Ciee yang nungguin wp ini Update

Semoga kalian suka dengan chapter ini!!!

Jangan lupa vote dan komen ya!!!

Selamat membaca!!!

***

*Flashback on*

Saat Freya sedang mengantre di Timezone bersama Marsha, ia mulai merasakan ada yang tidak beres. 

Marsha, yang biasanya tenang, terlihat gelisah. Gadis itu berkali-kali menoleh ke sekitar, seolah merasa diikuti oleh seseorang. 

Freya yang mengamati perubahan sikap Marsha langsung merasa curiga. Ia mengikuti arah pandang Marsha, dan matanya menangkap sosok pria yang berdiri tidak terlalu jauh, tampak mencurigakan dan terus mengawasi mereka.

Tanpa menunggu lama, Freya dengan cepat merogoh sakunya, mengambil ponselnya, dan membuka aplikasi WhatsApp. Ia segera mengirim pesan singkat kepada kakaknya, Chika, yang sedang tidak jauh dari sana.

"p"

"kak Chika"

"Kak, ada orang yang ngikutin kita. Coba tolong kakak ikutin dia, tapi tetep hati-hati kak" tulis Freya dengan cepat.

Tidak butuh waktu lama untuk Chika merespons. 

"Oke..Fre biar aku yang urus ini. Kamu enggak usah khawatir, jaga diri kamu sama Marsha."

Setelah membaca pesan itu, Chika yang berada di mal bersama ibunya, Shani, langsung meminta izin untuk pergi.

"Ma, maaf aku ada urusan OSIS mendadak sama si Gita. Boleh enggak aku pergi sebentar ma?" tanyanya sambil menjaga nada suaranya agar tidak mencurigakan.

Shani, yang sedang asyik berbelanja bersama Indah, hanya mengangguk dan mengiyakan tanpa banyak pertanyaan. 

"Ya udah boleh, hati-hati ya nak."

Chika pamit, dan segera menjauh dari tempat keramaian. 

Begitu berada di tempat yang lebih sepi, ia langsung menghubungi Gita, melalui telepon. 

Ketika Chika menelpon Gita untuk meminta bantuan, Gita yang baru saja selesai mandi, menjawab dengan nada malas dan ogah-ogahan. 

Ia tidak menyangka akan mendapatkan panggilan dari Chika di waktu seperti ini.

Gita: "Aduh, ada apa lagi, Chik? Baru aja kelar mandi nih gw. Nggak bisa nanti aja ya?"

Chika: dengan nada mendesak 

"Nggak bisa nanti, Git. Gue butuh lo sekarang juga! Ada urusan penting."

Gita: mengeluh 

"Halah, penting-penting menurut lo. Gue baru aja dapet waktu santai. Apaan sih kali ini? OSIS lagi, ya?"

Chika: "Bukan urusan OSIS, ini serius sumpah. Gw butuh bantuan lo buat ngikutin orang"

Gita: menghela napas panjang 

"Nggak bisa yang lain aja gitu? Lagian kenapa juga gue yang lo suruh? Gue baru mau rebahan. Pliss jangan ganggu waktu libur gw Chik"

Chika: dengan nada tegas 

"Git, dengerin deh. Gue nggak asal minta lo. Lo kan yang paling jago soal urusan beginian. Lo beneran nggak mau bantu sodara lo sendiri?"

When We First Met (Fresha)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang