*Ingat ini hanya cerita fiksi
Rumah Keluarga Natio
Pagi yang cerah menyapa dengan lembut melalui jendela besar rumah mewah nan megah itu. Cahaya matahari menyelinap masuk, menerangi setiap sudut ruangan yang dihiasi dengan kemewahan dan kehangatan.
Di dalam rumah, terdapat keluarga yang sedang sibuk bersiap-siap untuk perjalanan berlibur yang dinanti-nantikan ke rumah kakek dan nenek mereka di sebuah desa yang jauh.
Di ruang makan, aroma harum kopi segar dan pancake yang sedang dipanggang menyambut keluarga Natio.
Gambaran makanan yang sudah disediakan Shani
Meja makan dipenuhi dengan berbagai hidangan lezat yang disiapkan dengan cinta oleh Shani dan dibantu oleh Chika.
Gracia sibuk membaca koran dengan ditemani secangkir kopi buatan istri tercintanya.
Sementara itu, anak-anak perempuan lainnya sedang berlarian di sekitar rumah dengan antusiasme yang tak terbatas.
Michie dan Lily terlihat gembira, mempersiapkan mainan dan barang-barang kesayangan mereka untuk dibawa dalam perjalanan.
Suara tawa riang mereka menggema di sepanjang lorong rumah, menciptakan suasana yang penuh keceriaan.
Di ruang keluarga, Zee dan Chris sedang sibuk main game online di handphone mereka.
Tiba-tiba Shani memanggil semua anak-anaknya untuk sarapan.
"Zee, Chris, Freya, Michie, Lily ayo kesini sarapan dulu!!!" Ucap Shani.
Anak-anak yang mendengar itupun langsung datang ke meja makan.
Tetapi seperti ada yang kurang, Shani pun bertanya kepada anaknya "Freya kemana?"
Chika,Michie dan Lily tidak tau kemana perginya Freya.
Shani lalu bertanya kepada anak kembarnya "Zee, Chris kemana adek kembar kalian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
When We First Met (Fresha)
DragosteDi kebun teh yang megah, di antara barisan hijau yang tak berujung, sebuah pertemuan tak terduga terjadi. Seorang lelaki muda, dengan matanya yang dipenuhi oleh keingintahuan dan hatinya yang dipenuhi oleh mimpi-mimpi, tersesat di antara pohon-pohon...