CHAPTER 2 : KELAHIRAN KEMBALI

628 42 0
                                    

Tahun Mahabharata.

      Di dekatnya, sepasang suami istri tanpa anak sedang berkeliaran di hutan untuk mencari makanan. Saat mereka berjalan, mereka mendengar suara tangisan memenuhi udara.

     Mereka saling memandang dan pria itu maju dengan hati-hati. Dia segera mencapai tepi sungai di mana berdiri sebuah keranjang indah yang di dalamnya terdapat seorang bayi menangis. Ada beberapa bunga teratai di dalamnya.

     Wanita itu dengan cepat maju dan menggendong bayi itu. Saat dia menggendong bayi itu, bayi itu berhenti menangis dan menatap wanita itu dengan rasa ingin tahu. Wanita itu memandang ke arah suaminya "Arya, ini -" Dia menitikkan air mata.

      "Ya priye, sepertinya ada yang melemparkannya ke ganga tapi untungnya mata ganga membawanya ke sini", kata pria itu sambil melihat ke keranjang untuk mencari petunjuk dari mana dia berasal. Wanita itu menunduk saat merasakan tarikan pada sarinya.

     Bayi itu menatapnya dengan mata yang paling indah. Itu adalah jurang hitam yang menariknya ke Sagar Mamta (lautan keibuan) yang telah dirampasnya selama bertahun-tahun. 

      Dia memutuskan saat itu juga bahwa dia akan menjaga anak ini dan mencintainya dengan segalanya. “Arya, aku menjaganya”, kata wanita itu dengan tekad bulat " Tapi priye -"

      "Tidak apa-apa Arya, kita menemukannya. Ini pertanda. Dia adalah berkah bagi kita dari mata Gangga. Arya, izinkan aku menjaganya" pinta wanita itu.

"Baiklah priye, tapi kita akan memberinya nama apa? Dia butuh nama" kata sang suami.

“Bhagirathi, Bhagirathi kami”, kata jayant sambil mengambil bayi itu dari tangan istrinya dan memeluknya.

“Ayo pulang Arya”, ajak Indrina. ______________________

   

     "Putri kita telah lahir, Priye" Shiva tersenyum menatap pasangan yang mengambil bayi mereka

“Iya dewa, aku sungguh senang. Namun perjuangan yang menantinya, aku juga merasa sedih” ucap parvathi terlihat sedikit khawatir.

Shiva tersenyum, "Priye, batu bara harus diberi tekanan yang sangat besar agar bisa menjadi berlian. Tujuannya terlalu besar, dia dilahirkan untuk mengubah apa yang terjadi. Itu tidak akan mudah. ​​​​

Untuk mendukung vasudev dengan dharma stapna dia harus pergi melalui perjuangan untuk menjadi dirinya yang terbaik.

      Dan jangan khawatir priye, dia akan bersama kita juga dan kita harus siap untuk itu". Shakti hanya tersenyum dan mengangguk. Ia berharap putrinya mempunyai kekuatan untuk menanggung semua yang akan ia lalui.

Kelahirannya sudah memilukan. Nasibnya tidak jelas. Jalan menuju Dharma menjadi kabur. Seseorang dari kailyug lahir di dwapar untuk mengubah Niyati. ______________________

Arya: Suami
Priye: istri
Niyati : Takdir

MAHABARATA TIME TRAVEL (TERJEMAHAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang