Bagian ini ditulis lewat sudut pandang Kai.
Yuna.
First impression Kai ke Yuna sebenarnya tidak jauh dari pandangan kakak kelas ke adik kelas cantik yang kebetulan saja kurang aktif.
Mungkin memang tidak ada yang spesial dari Yuna, tapi Kai menemukan dirinya tenggelam dalam pesona cewek itu. Mungkin memang tidak ada yang menonjol dari Yuna, tapi netra Kai bisa langsung jatuh ke Yuna di kerumunan sekalipun. Mungkin Yuna bukan siapa-siapa, tapi Kai akan selalu berusaha untuk melindunginya.
"Mas, lo naksir Mbak Yuna, ya?" tanya Bahiyyih saat cewek itu nyelonong masuk kamar tidurnya.
"Enggak."
"Enggak salah."
Kai memberi adik kesayangannya bombastic side-eye dan criminal offensive side-eye sebelum memutar bola matanya malas saat itu.
Selanjutnya, Kai jadi sering nguping kalau mendengar nama Yuna disebut. Entahlah, serasa Yuna adalah pusat dunianya.
"Yuna itu temennya cewek lo, kan?" tanyanya ke Jisung suatu siang di kantin sekolah.
Jisung mengangguk. "Jiheon deket banget ama dia, bahkan lebih deket ama Yuna ketimbang ama gue."
Kai tertawa, teringat kejadian di depan gerbang SMP adiknya. Dilihat dari tingkahnya, Kai rasa ia dan Jiheon punya niat yang sama untuk melindungi cewek cantik nan manis tersebut.
"Jiheon protective banget kalau udah berurusan sama Yuna."
"She is." Jisung mengangguk-anggukan kepalanya. "Betewe, ngapain lo nanya mulu tentang Yuna? Naksir?"
"Kagak, anjir!"
"Iya apa iya?" tanya Jisung menggoda.
Kai melempar potongan keripik singkong manis ke Jisung, yang dengan menjijikannya malah diambil lagi oleh cowok itu dan langsung dimasukkan ke mulut.
"Kenapa?"
"Ngapain lo makan, anjing?"
"Belum lima menit."
Alasan konyol macam apa itu. Mana itu tadi sudah jatuh ke lantai kantin lagi. Ewh, menjijikkan.
Kembali ke Yuna. Kai jujur saja menikmati obrolan bersama cewek itu. Obrolannya cair dan tidak kaku.
Dan sebenarnya alasan utama Kai ingin mendekati Yuna adalah karena cewek itu mendekati tipe idealnya.
Tinggi? Check.
Ramah? Check.
Manis? Check.
She's perfect. In his eyes.
Anda
lo punya pacar yun?Yuna
enggak
udah putusAnda
kenapa?Yuna
redflagAnda
mantan lobukannya si kiko kan?
yang waktu itu dihajar jiheonYuna
iya
jiheon benci banget sama diaAnda
masalahnya dia apa si?Yuna
anjing banget lah pokoknyaKai terkekeh. Dia menutup ponselnya setelah menjawab dengan stiker meme. Matanya mulai susah untuk tetap terjaga, jadi dia memilih untuk menaruh ponselnya dan memutuskan untuk pergi ke alam mimpi.
Siapa tahu dia mimpi indah malam ini? Mimpi kencan dengan Yuna mungkin? Wkwkwk.
Atau siapa tahu besok mereka bertemu karena hal yang tak terduga.
Entahlah, Kai tidak pernah kehabisan harapan untuk hari esok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senin Malam
FanfictionTXT ft. ITZY [Melatisari, #1] 5 kisah-kasih remaja yang terbit dari kejadian-kejadian Senin malam tempo hari.