24 - HARI KEMENANGAN VALEXANDRIA

717 77 322
                                    

Yuhuuu absen dulu  ✌️

Vote sebelum baca wajib dan komen yang aktif!

~~~

Callista mengerutkan alisnya mendapati bangku kursi di sebelahnya masih kosong. Tidak biasanya Calvin belum tiba. Biasanya lelaki itu selalu tiba lebih pagi sepertinya.

Jam sudah menunjukkan pukul 07.30, biasanya Callista setelah pergi dari hutan sekolah selalu mendapati Calvin di bangkunya sudah datang. Entah itu sedang berbincang dengan sahabatnya, bermain game, atau membaca buku.

"Nyariin Calvin ya?"

Callista cepat menoleh ke sampingnya. Melihat salah satu sahabat Calvin yang baru datang membuatnya tersenyum. "Dia nggak biasanya datang siang."

"Iya, biasanya dia selalu nganterin Chelsea ke sekolah duluan kalau pagi. Tapi hari ini dia nggak masuk kelas," jawab Malvin setelah duduk bersandar di meja bangkunya.

"Kenapa? Dia sakit?"

Malvin menatap Callista dengan menyunggingkan senyuman menggoda. "Ciee khawatir banget sama Avin. Lo sejak Calvin kena atap selalu perhatian ke dia gue lihat."

Callista membungkam bibirnya seraya menyembunyikan wajahnya yang cukup malu. "Bukan begitu. Aku dan Calvin hanya berteman saja. Salah kalau aku bertanya keadaan dia?'

"Salah karena lo sekarang pacarnya Bara. Nggak cuma gue aja, banyak anak sekelas dan satu sekolah mengira kalau kalian memang lagi PDKT berkedok olimpiade," kata Malvin juga tertawa pelan membaca berbagai asumsi banyak murid sekolahnya melihat kedekatan Calvin dan Callista.

"Itu hanya berita karangan. Seharusnya kamu jangan terlalu mempercayainya, Malvin." Callista lalu duduk ke kursinya. "Kamu belum menjawab pertanyaanku. Calvin hari ini tidak masuk alasannya kenapa?"

Malvin melipat kedua tangannya di depan dadanya menatap Callista heran. "Lo lupa atau nggak baca? Hari ini ada pertandingan basket Valexandria lawan SMA Caviar."

Callista menggelengkan kepalanya pelan. "Aku belum baca berita itu. Jadi aku nggak tau kalau Calvin hari ini akan absen."

"Calvin nggak kasih tau lo gitu? Kalian kan selalu belajar bareng."

Callista menggeleng lagi. Dia juga heran kenapa Calvin kemarin tidak memberitahunya saat mereka sedang belajar di kafe.

Seharusnya dia tidak bercerita mengenai masalahnya semalam. Callista takut nanti Calvin akan terbeban pikiran juga.

"Mungkin dia lupa juga kasih tau aku," jawab Callista.

"Ya udah kalau gitu nanti kita bisa lihat bareng dia tanding."

"Jam berapa pertandingannya?"

Malvin melirik arloji di pergelangan tangannya. "Sore ini di sekolah kita mereka tanding. Mungkin Calvin sama timnya pagi ini lagi latihan atau kumpul dulu buat strategi."

"Baiklah, aku akan ikut melihat nanti."

Setidaknya pikirannya sedikit teralihkan dari Bara sejenak. Sampai sekarang Callista masih tidak ingin mengirimkan chat apapun. Karena dia masih kecewa dengan perkataan Bara kemarin.

"Callista, boleh gue tanya lo sesuatu?" tanya Malvin yang penasaran ingin menanyakan ini dari awal.

Callista mengangguk dengan mengulas senyuman hangatnya. "Silahkan."

"Kenapa lo nggak pilih sama Calvin aja? Kalau gue lihat hubungan lo sama Bara juga kayak bukan pasangan yang sedang pacaran. Dia ... masih lebih dekat sama Bella. Gue sering lihat mereka diluar bareng."

ALDEBARAN : PRINCE OF VALEXANDRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang