part 8

29.1K 1.4K 17
                                    


Sisi berontak karna randy mencium paksa sisi, sisi memukul2 dada randy tp apalah daya tenaga sisi tidak sebesar tenaga randy..ciuman randy semakin lama semakin menggila sisi sudah pasrah tenaganya sudah habis, dan tiba tiba.
BRUK!!!!!!!
Bogeman mentah mendarat di tubuh randy hingga dia terjatuh ke lantai.
"berengsek lo setan, siapa elo pake acara cium sisi ha??? Sisi itu calon istri gue" teriak digo.
Randy bangkit dan berusaha utk membalas pukulan tp sayang. Para bodyguard digo datang dan memukuli randy sampai babak belur dan menyeretnya keluar dr rumah sisi. Digo melihat sisi yg masih syok dan ketakutan digo datang dan memeluk erat tubuh sisi.




" maaf aku datang terlambat,, aku janji aq hapus bekas bibir gigolo itu di bibir kamu" ucap digo sambil mengelus bibir sisi dan tanpa basa basi digo langsung melumat bibir sisi,  menjelajahi semua rongga rongga mulut sisi, lidah digo menari2 indah di dalam bibir sisi menuntut balas dr sisi, sisi hanya mampu memejamkan matanya saja. Tanpa sadar sisi membalas ciuman digo lidah mereka saling bertarung tidak perduli akan air liur mereka, sisi tanpa sengaja mengeluarkan desahan dr sela sela ciuman itu. Tangan sisi melingkar indah di tengkuk digo, digo membalas dengan melingkarkan tangannya di pinggang mungil sisi,
Pelukan mereka semakin erat hingga dada kenyal sisi menempel di dada bidang digo, dan sisi bru ingat dia tidak memakai bra( napa jd gesrek kek cerbung di tella ).





Digo membawa sisi kesebuah sofa, dan kembali melanjutkan ciuman panas mereka dengan posisi sisi duduk di atas pangkuan digo tangan digo ingin menjalar tp dengan cepat sisi menahan tangan itu dan membawanya ke pinggang sisi. Ciuman itu sudah berlangsung selama 10 menit. Dan mereka masih blm puas.
KLENTANG!!!! bunyi rantang makanan jatuh dan membuyarkan acara ciuman mereka.
Sisi terkejut melihat sosok yg berdiri kaku di depan pintu.



Sisi dan digo saling menoleh ke arah rantang itu jatuh dan sisi shock melihat agnes sedang berdiri dan membawa rantang sialan itu, makanan di dalam rantang itu jatuh berserak ta k tentu arah sedangkan agnes diam terpaku melihat posisi sisi dan digo.
" nenes" ucap sisi, dengan segera dia turun dari pangkuan digo merapikan baju dan rambutnya yg berantakan kemudian sisi sadar dia tidak memakai bra alhasil sisi berlari kekamarnya utk memakai bra, sedangkan digo terdiam menahan malu karna tertangkap basah oleh nenes.
" hai.." sapa digo basa basi tp agnes blm menjawabnya karna masih sangat shock.






Kemudian sisi dtg kembali menghampiri agnes dan mengoyang2kan tubuh agnes agar kembali sadar.
" nenes.. woii nenes..kok pake acara melamun sih" teriak sisi.
" oh ya.. maaf gue dtg di waktu yg gak tepat" ucap agnes gugup.
" lo ngapain kesini" tanya sisi.
" gue khawatir krn lo bbrp hari ini gak kesekolah jd gue kemari mau liat lo sambil membawa makanan, tp sayang makanannya udh jatuh semuanya" ucap agnes sedih.
" maaf bgt ya nes,, makasih udh khawatir ama gue.. yauda kita masak ya" ucap sisi.
" hm.. gak ush masak kita pergi ke restoran kalian blh makan sepuas hati kalian" ajak digo.
" apa.. bnrkah..mau pak digo, sisi ayo cptan siap2 loh dah pake bra kan" ejek agnes.
" sial loh yaudah tunggu sbntr" ucap sisi.






Akhirnya mereka bertiga sudah sampai di sebuah mall, digo mengajak mereka makan di sebuah restoran mahal, agnes mengangga saat memasuki restoran mahal itu.
" pak digo kenapa gak pilih warteg aja sih kan lbh enak,, murah lagi" ucap agnes.
" iya pak digo kita biasa makan disana klo makan disini gak blh makan pake tangan pasti pake sendok ama garpu." Ucap sisi ( maklom sisi sama agnes kamsuepay).
Digo tertawa mendengar ucapan polos kedua wanita yg bru akan dewasa itu.
" udh gpp ayo masuk kalian makan sepuas kalian abis itu kita nnt shopping" ucap digo.
" apa shopping" teriak sisi dan agnes bersamaan.
Digo mengangguk dan ikut tersenyum.





Sisi dan agnes begitu teruja melihat berbagai jenis makanan yg di pesan oleh digo sudah tersedia di meja mereka, apa lagi agnes yg sehari2 mmg jarang memakan ayam atau pun daging, agnes paling antusias,
" selamat makan" ucap agnes kemudian mulai memakan hidangannya, sisi begitu ilfeel melihat tingkah sahabatnya itu. Sedangkan digo hanya senyam senyum memandang mereka.
Setelah selesai makan, digo mengajak mereka berjalan2 utk melihat baju2 para ABG jaman sekarang dan mereka begitu sangat bahagia..
Sisi tengah mencari baju yg pas utk dia sedangkan agnes sedang kepo mencari sesuatu di tmpt lain.
Digo menghanpiri sisi.
" si.." panggil digo.
" hmm.." jawab sisi singkat. Wajah digo begitu dekar dengan sisi ujung hidung mereka hampir bersentuhan.






" eh pak digo apaan sih" ucap sisi malu. Digo tersenyum melihat tingkah sisi,, pipinya yg chubby merona seperti strawberry.
Kemudian digo mengambil sehelai gaun berwarna peach dan menyuruh sisi utk memakainya, sisi pun dengan segera menganti bajunya di fitting room sedangkan digo menunggu di luar.
Setelah menunggu selama 15 menit akhirnya sisi keluar dan seketika digo terpesona melihat sisi.
" kamu cantik bgt sih" puji digo.
" makasih pak digo " jawab sisi malu malu.
" yaudah kamu ambil itu ya" ucap digo.
" bnran pak digo mau beliin ini buat aku" tanya sisi.
" iya dong" ucap digo.







Setelah puas berbelanja, mereka akhirnya memutuskan utk pulang setelah mengantar agnes, digo memutar mobilnya ke arah jalan rumahnya.
" pak digo kita mau kemana" tanya sisi.
" sam.. sepertinya dia merindukanmu" ucap digo.
" ahh iya samantha,, anak yg lucu sekali aku sangat sayang padanya" ucap sisi.
Digo tersenyum melihat sisi.
" tuhan sepertinya aku sudah menemukan penganti alana utk malaikat kecilku sam " pikir digo.





Mobil digo memasuki pekarangan rumahnya,, rumah megah itu sangat indah, sisi sangat menyukai rumah itu.
" andai aja gue yg jadi nyonya rumah ini" pikir sisi.
" oppsss" sisi pun mengetuk kepalanya.
" berhayal aja terus sisi dodol" ucap sisi.
" kamu kenapa " tanya digo.
" hmm.. gpp pak digo,, yodah buruan masuk yuk pengen jumpa ama sam" ucp sisi antusias.
Sisi mulai masuk kedalam rumah megah itu, para pelayan digo memberi hormat pada sisi,, dengan polosnya sisi juga ikut menunduk kepada para pelayan digo.
" sam...." teriak sisi yg ingin segera bermain dengan anak manja itu.
Sam yg tengah bermain di ruangan tivi itu menyadari seseorang yg sedang memanggilnya.
" wahh.. ada tatak cantik di umah sam" ucap sam kemudian berlari mencari sumber suara itu.






Dengan langkah kecilnya sam berlari ke arah ruang depan dan senyum sam mengembang kala melihat sisi.
" tatak cantik" teriak sam dan segera berlari menuju sisi.
Sisi pun segera meraih tubuh mungil sam ke dalam gendongannya.
" atak cantik.. sam lindu ama tatak anget,, atak napa dak penah keumah sam lagi, daddy mayah atak.cantik ya" tanya sam.
" gak gadis kecilku,, kan kakak sekolah" jawab sisi.
" cekolah kok lama anet dak puyang puyang keumah sam" ucap sam manyun.
" ih sam rumah kakak kan gak disini" jawab sisi..
" yaudah muai mayam ini atak bobok cini aja ama daddy" ceplos sam.
Sisi dan digo membulatkan matanya mendengar ucapan sam.




Sisi dan digo salah tingkah beserta malu utk menjawab permintaan sam. Sedangkan sam menunggu jawaban dari sisi.
" sam.. kita tidur yuk" ajak sisi.
" atak bobok di umah sam ya" tanyanya.
" iya.." ujar sisi.
" hoyehh.. tp mayam ini aja ya,, esok bobok sama daddy" ucap sam.
" iya okeh" jawab sisi seadanya.
" sabar sayang... sebentar lagi...daddy sedang berusaha memecahkan batu yg keras ini" batin digo yg menatap sisi dan sam yg menuju kamar mereka.






Sesampainya di kamar sisi mengambil sebuah buku cerita, dia ingin membacakan cerita dongeng pada sam,
" akak.. sam au di celitain puteli salju" pintam sam.
" lo putri tidur juga lbh bagus sam" ungkap sisi.
" daddy celalu bacain puteli bobok, sam bocan" manyun sam.
Sisi pun mengalah, akhirnya mereka naik ke ranjang sam dan sam berbaring di sebelah sisi,
" tatak mang dak au bobok cama daddy ya,, tan daddy sam anteng kek aliando pemain gegees" ucap sam.
Sisi menahan tawa dan rasa gemasnya pada sam rasanya ingin sekali sisi mengelitik dan menciumi sam sampai sam memohon ampun karna kegelian.





Digo tanpa sengaja berjalan melewati kamar sam yg pintunya tidak tertutup rapat..digo melihat sisi dan sam tertawa bahagia layaknya seorang anak dan ibu, sisi bnr2 mirip alana masa muda.
Digo segera beranjak dr tempatnya dan menuju ruang kerjanya.
Akhirnya sam tertidur juga di dekapan sisi, kemudian sisi membenarkan selimut sam dan mematikan lampu kamar sam dan sisi ikut memejamkan matanya dan memulai mimpi indahnya.
Pukul 3 pagi sisi merasa sangat haus dia lun beranjak dari kamar sam dam turun kedapur utk mengambil minuman.
Sisi terperanjat saat melihat digo sedang duduk di mini bar sambil memandang ke arah kolam renang.







Sisi tak ingin menganggu digo, dia memilih mengambil air minum saja tanpa menyapa digo.
" sisi.. kamu haus" tanya digo.
" iya pak saya haus" jawab digo.
" sampai kapan sih kamu akan manggil saya dengan sebutan pak,, saya ingin bukan tua sangat bru juga 30 thn.
" saya hanya ingin menghormati anda sebagai org yg lebih tua dari saya" jawab sisi.
" btw.. kamu lagi ngapain disini bukannya tidur" tanya sisi.
" saya sedang merindukan istri saya" jawab digo.
BINGGO!!! sisi tertarik dengan topik yg di utarakan digo.
Sisi pun berusaha utk mengorek2 jati diri alana istri pak digo ini.

daddy's girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang