daddy's girl

daddy's girl ( 18)

Sisi merasa sangat pusing, lidahnya pait serta kehausan sisi membuka matanya perlahan dan kaget saar melihat dia ada di sebuah ruangan.
Sisi melihat kekanan kekiri tp tidak ada siapapun,
" siapa yg membawaku ke sini" ucap sisi.
" saya" ujar seseorang, lelaki berpakain dokter muda sedang berjalan menghampiri sisi.
" saya kenapa dok" tanya sisi.
" anak remaja jaman sekarang, pergaulan bebas bgt,,, tidur sana sini hingga akhirnya hamil di luar nikah" ujar dokter itu.
Sisi semakin tak mengerti dengan apa yg dokter itu ucapkan.
" silahkan duduk" ucap dokter itu,kemudian memberikan sebuah kertas yg isinya resep.
" kamu tebus vitamin ibu hamil itu dan semoga saja pihak kampus tidak membuang kamu krn hamil di luar nikah" jelas dokter itu.

Binggo!!! Akhirnya sisi mengerti apa inti pembicaran dokter ini.
" maksud dokter saya hamil...ha..hamil dokter" ucap sisi.
" iya kamu hamil 2 minggu " ucap dokter itu jutek.
" arghhhhhhhhhhhh" sisi menjerit kegirangan krn tau dia sedang hamil.
" alhamdulilah.. ya allah makasih akhirnya saya hamil" jerit sisi.
Dokter itu merasa heran dengan apa yg sisi ucapkan.
" aneh anda hamil di luar nikah, anda bahagia" ejek dokter itu.
" hamil luar nikah.. maaf dokter mksd anda apa saya sudah menikah 2 bln yg lalu saya mmg masih 18 thn saya menikah selepas saya tamat sma" jelas sisi.
" bohong.. mana suami kamu tunjukan kepada saya,,pasti suami kamu seumuran sama kamu " jelas dokter itu.

" hoho.. anda salah sangka kepada saya,,  saya wanita yg sudah menikah, saya akan menelfon suami saya utk bertatap muka dengan anda.
sisi pun mulai menelfon digo.
Digo yg sedang ada rapat besar di kantor terkejut mendapat telfon dari sisi klo dia pingsan dengan segera digo meninggalkan rapat itu dan menuju kampus sisi.
Digo pun akhirnya sampai dan langsung menuju ruang uks sisi.
" sisi" jerit digo ketika sampai diruangan itu.
" honey" jerit sisi sambil memeluk digo.

" sayang kamu gpp kan" tanya digo.
" aku gpp honey tp ada berita bagus buat kamu,, aku hamil" ucap sisi.
" apa.. hamil... yg bnr kamu hamil" teriak digo girang, sisi tersenyum tersirat kebahagian di kedua insan saling mencintai ini.
" hem.." terdengar suara dokter.
Sisi langsung menjutekan mukannya.
" syang ini dokternya" ucap sisi memperkenalkan dokter itu, seketika wajah ali dan dokter itu terlihat tegang, digo pun menjabat tangan dokter itu dengan ragu.
" hai digo" sapa dokter itu.
Dokter itu menyunggikan senyum kepada digo yg wajahnya mengeras.
" hai.. bara..masih hidup lo" ucap digo membalas.
Sisi terlihar bingung akan 2 org lelaki ini.
" kalian kenal" tanya sisi bingung.

" yah.. kami teman satu kampus waktu di jerman tapi dulu bukan sekarang" jelas digo dengan tatapan dinginnya kepada bara.
" jadi anak kecil ini istri lo, selamat bro bentar lagi lo akan jadi ayah binik lo hamil 2 minggu" jelas bara.
" iya thanks..sejak kapan lo kembali ke indonesia", tanya digo pada bara,sejujurnya ada rasa ketakutan dan kebencian di wajah digo saat menatap bara.
" sebulan yg lalu,, " jawab bara dingin.
" tp kenapa lo kerja di sini, bukannya level lo rumah sakit besar" ejek digo.
" gue cmn praktek doang disini,, sorean juga gue balik kerumah sakit " jawab bara.
" oh iya lo sejak kapan doyan anak kecil begini" tanya bara menatap sisi.
" bukan urusan lo oia thanks gue balik dulu"  ucap digo berlalu keluar ruangan itu.

Digo menarik sisi keluar, dengan langkah cpt yg membuat sisi bingung setengah mati.
" honey dia sapa kamu kenal " tanya sisi tp bukannya menjawab digo hanya diam.
" digo!!! Pekik bara.
" bagaimana..... keadaan dia" tanya bara.
" dia siapa" tanya digo.
"Kabar keadaan anak gue,samantha" ucap bara.

* flashback*
5 thn yg lalu
" digooo!!!!! Teriak seorang wanita berlari mencari keberadaan digo.
" kenapa sih alana.. teriak nnt tmn2 asrama denger lagi" omel digo.
" gue jadian.. jadian ama bara cwok fakultas kedokteran itu hebat kan gue" ucap alana sombong.
" bara.. bara yg seangkatan ama kita itu kan beda jurusan ama kita" ucap digo lagi.
" bodo.. pokoknya gue happy akhirnya bs naklukin si bara kutu buku nan tampan itu" ucap alana lagi.
" ohh selamat ya" ucap digo cuek.
Digo hanya mampu menahan kepedihanya di atas kebahagiaan alana teman sekampusnya dan wanita yg berhasi mencuri hatinya.
Alana selalu ada di kala digo merasa sedih alana jugalah yg membuat digo percaya akan cinta setelah melihat alana merawat dirinya masa sakit.