daddy's girl ( 9)

32.9K 1.4K 27
                                    







Sisi sudah duduk manis di sebelah digo dia menunggu digo utk memulai cerita dongengnya.
Digo sendiri berekpresi tegang namun berusaha santai.
" alana.. waktu mudanya sama seperti kamu cantik, lugu, dan pintar dia dr panti asuhan dan di asuh oleh ibu angkatnya, cantik sudah pasti tp bukan kecantikan yg membuat ku jatuh cinta padanya melainkan jiwanya yg seperti bidadari, aku jatuh cinta padanya sedalam dalam lautan" jelas digo.
Sisi sedikit minder karna sepertinya digo sangat mencintai alana jadi buat apa digo memintanya jadi ibu sam.
" huftt dasar digo gila" pikir sisi.
" terus" ucap sisi.
Digo tertawa kecil, membuat sisi mengkerutkan keningnya.
" kan bnr digo gilak" pikir sisi lagi.







" cukup segitu aja.. gak mau bnyak2 kamu dah kek infotaiment aja deh" ujar digo sambil mengacak2 rambut sisi.
" jiah... gue kena tipu kirain dia mau ngedongeng.. ihh dasar digo sableng" rutuk siai dalam hati.
Digo berjalan pergi meninggalkan sisi seorang diri di dapurnya.
Sisi merasa seperti org yg habis di perkosa.
" ih apaan sih.. cerita kok nanggung bgt buat gue kepo aja" ucap sisi kesal.
Sisi yg merasa lapar pun segera mencari makanan cepat saji dan memasaknya serta memakannya. Dari balik kaca digo memperhatikan tingkah siai yg benar2 masih anak kecil.
Tp digo tidak bisa pungkirin klo gadis itu sudah mencuri hatinya.





Waktu pagi sudah menjelang seisi rumah masih terlelap tidur mungkin karna weekend jadi semuanya memutuskan utk tidor lebi lama. Digo masih terlelap di ranjang kebesarannya, sedangkan hesty dan stella begitu juga. Tp lain halnya dengan sisi dia terbangun dan segera membersihkan diri, setelahnya sisi menuju dapur dan melihat pembantu mereka yg sedang menyiapkan sarapan.
" bibik saya bantu apa ya" tanya sisi.
" gak ush non,, biar kami aja" ucap bibik itu.
" tp kan aq pengen bantu" ujar sisi manyun.
" klo gtu mending non siram bunga aja" ucap bibik itu dengan segera sisi menuju taman dan memulai aktifitas ya. Digo yg bru terbangung menuju balkon kamarnya dan matanya tertuju pada gadis yg menyiram bunga.
" alana" ucap digo.




Gadis yg sedang menyiram itu melihat ke atas balkon kamar ali, dia tersenyum manja, alana sedang d menyiram bunga kebiasaan yg sllu dia lakukan tiap pagi, dada digo berdesir, air matanya ingin menetes tp di tahannya karna dia tau klo dia sedang berhalusinasi bayangan alana.
" digo itu sisi bukan alana,, alana udh gak ada" batin digo.
Kemudian digo menghela nafasnya dan pergi menuju kamar anak gadisnya.
Digo melihat sam yg masih pulas tertidur, bahagia rasanya melihat malaikat kecilnya tidur dengan pipi gembilnya yg merona.
Digo gemas dan menciumin seluruh wajah sam agar terbangun.
Sam pun mengeliat2 kan badannya krn merasa terganggu kemudian merengek.





" morning my princess" ucap digo.
" ahh daddy ganggu aja deh sam kan mau bobok" ucapnya dengan mata terpejam.
" bangun dong sayang udh pagi..mandi trus sarapan" ajak digo.
" ahh sam dak au.. macik mau bobok ucap Sam lagi.
Digo ttp menganggu sam, mengelitik perut sam hingga mencium seluruh wajah sam.
" daddy udah ahh sam geyi" ucap sam di sela sela ketawa renyahnya.
" ayo cptan mandi sam klo gak daddy gelitikin lagi" ancam digo.
" dak au.. maunya mandi ama tatak cantik" pinta sam.
" gak blh gtu.. kakak cantik lagi sibuk siram bunga" jawab digo.
" ciyam unga dimana" tanya sam.
" di luar" jawab digo kemudian mengendong sam dan menuju balkon kamar sam.





Sam melihat sisi yg sepertinya sedang asyik dengan menyiram bunga,dengan sambil bernyanyi
" mami" ucap sam tiba tiba.
", daddy itu mami ya" tanya sam.
" bukan sayang itu kakak cantik" jelas digo.
" kenapa terlihat seperti mami" tanya sam bingung.
" daddy sam au kakak cantik jadi mami sam" rengek sam lagi.
" sabar ya sayang,, kakak sisi masih sekeras batu susah utk menghancurkannya jd perlu waktu supaya batu itu menyerah dan akhrinya daddy bisa mengenggam seututuhnya batu itu menjadi milik kita,, jadi sabar ya" ucap digo pada anak gadisnya itu.




daddy's girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang