daddy's girl ( 15)

35.3K 1.5K 21
                                    

Keesokan paginya sisi terbangun di pelukan digo, sisi merasa badannya sangat capek seperti org yg seminggu tidak beristirahat bekerja dia melihat jam di dinding menunjukan pukul 12 siang, sisi bru ingat klo dia tertidur pukul 5 pagi saat digo sudah mengijinkannya tidur.
Sisi teringat kejadian tadi malam saat dia tidak bs menolak harus melayani digo dan betapa pintarnya digo saat dia tau klo sisi membohonginnya soal datang bulan itu.
Dia merasa bagian selangkangan ya sangat kram, rasa perih yg terasa sampe ke ulu hati.
" semua gara gara digo" pikir sisi.
Sisi mencoba menggerakan tubuhnya.
" auwwwww" jerit sisi.
Yg membuat digo terbangun.

Digo terbangun kerana mendengar suara isak tangis sisi.
" kamu kenapa" tanya digo dengan suara parau khas bangun tidur.
" sakit....." ucap sisi dalam tangisanya.
" sakit apanya" ujar digo bingung.
" itu aku.. abisnya td malam kamu gak bs pelan2 sih "ujar sisi.
" abisnya aq gemes sih,, kamu udh aq blg diem aja biar gak sakit kamu malah kek cacing kepanasan" ucap digo.
DIgo pun masuk kedalam selimut dan memulai tidur lagi
" kok malah kamu tidur  sih.. cariin obatnya" rengek sisi.
"Kamu belum terbiasa aja sayang

Sisi tidak tau harus berkata apa lagi dia teringat betapa agresif ya dia tadi malam, rasanya dia ingin menerkam digo lagi tp tidak kepunyaan masih perih karna selaput keperawananya sudah di renggut oleh digo.
KEmudian mata sisi beralih kepada dadanya yg penuh dengan hasil mahakarya digo td malam tidak ada ruang yg tersisa,, mahakarya digo sungguh hebat.
" digo dada aku liat ni merah semua,, aku apain sih kerjaanya" rengek sisi manja.
" coba kamu liat dada aku juga abis gigitan gemas kamu semalam" ucap digo sambil menunjukan dadanya dan sisi merona malu.

Digo pun teringat betapa ganasnya dia tadi malam melahap semua yg ada di pada tubuh sisi.
Mungkin ini pertama kalinya bagi digo setelah berpuasa selama 5 tahun pasca meninggalnya istrinya digo.
Sisi pun berusaha beranjak dr tempat tidur tp untuk berdiri saja dia tak sanggup krn rasa perih dan sakit jadi satu.
" aku mau mandi.. gimana dong jalannya" tanya sisi.
Digo pun keluar dr selimut tubuh polosnya  membuat sisi malu.
Digo dengan singgap mengendong tubuh sisi masuk kekamar mandi dan mendudukan sisi kedalam bathup sedangkan digo mengisi air dengan air hangat dan aroma therapy di dalam kamar mandi itu.


Digo ikut masuk dan duduk di belakang sisi, sisi menyandarkan tubuhnya ke dada bidang digo.
Digo mengambil sabun dan mulai menggosok bagian depan tubuh sisi.
" jgn dong nnt kamu kepingin lagi, itu aku masih sakit" ucap sisi.
" gak kokk tenang aja kan kamu bru pertama kali ya pasti sakit lah tp klo uda sering pasti gak akan rasa sakit lagi" jelas digo.
" kasih aku istirahat dulu dong honey.. bsk kek tunggu perihnya hilang.. keknya aq gak bs jalan nih pasti aq di ketawain deh klo ampe mereka tau aq gak bs jalan" ujar sisi.
" yaudha kamu jgn banyak gerak,, biar aku mandiin kamu" ujar digo kemudian dengan telaten menyabuni sisi.


Selesai mandi mereka keluar dr kamar mandi sisi berusaha berjalan sendiri agar rasa perih itu cpt hilang tp sepertinya bakalan lama.
Digo meraih bahu sisi, menatap sisi intens.
" kenapa" tanya sisi polos.
Digo tidak menjawab malah mendekatkan bibirnya ke bibir sisi, hingga ciumana itu pun berlanjut jadi lumatan dahsyat.. lidah mereka saling beradu digo menarik turun handuk yg sisi pakai menghempaskan tubuh sisi ke atas ranjang kemudian digo merangkak ke atas tubuh sisi menaikan tangan sisi ke atas kepalanya dan melanjutkan aksinya..
"Tok tok" suara org mengetuk pintu.

Mereka tidak memperdulikan apa yg ada di balik pintu itu, dr bunyinya sepertinya mereka tau klo itu adalah bocah kepo sedunia, sam yg menendang pintu dengan kaki mungilnya dan mengetok pintu dengan sisir yg ada di tangannya.
" daddy...mami uta pintunyaaaa sam mau masukkk...lama banet cih di dalam lagi pain cih" teriak sam.
Sisi mencoba melepaskan cengkraman tangan digo dia merasa kasian pada sam yg menjerit2 seperi itu.
Sam teru menendang2 pintu itu sambil menjerit jerit terus menerus.
Sisi melepaskan ciuman digo, dan mengelus wajah digo lembut.
" buka gih.. liat tu preman kamu udh dtg" ucap sisi lembut, digo pun dengam terpaksa beranjak dr tubuh sisi dan membuka pintu.



daddy's girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang