daddy's girl

daddy's girl ( 27)

Byurrrrr
Suara org yg tenggelam.. 
Sam jatuh ke kolam secara tidak sengaja.. dan untungnya kolam itu mmg kolam anak2 yg sengaja di desain digo utk sam.
" ahhhhhhhh tmn jaat kan sam gak cantik lagi...." rengek sam..
" ahh sama maafin tmnnyaaaa,, gak sengaja.. cini aku bantuin naik.. anak lelaki itu pun membantu sam naik keatas ..
" san sebel ama tmn.. gak mau main ah..dah basah tmn buat" ucap sam.
" mami....daddy.... ".teriak sam.. berlari menuju mereka..
" loh kok sam basah sih kan gak ujan" ucap sisi.
" itu tmnnya sam saat td kita main  perahu perahuan dkt kolam" jelas sam.

" yaudah sana ganti baju ama mbak yoan ya pake gaun satu lagi aja" ucap sisi,, sam pun segera berlari mendapati mbak yoan.
Acara itu pun selesai dengan rasa puas... para tamu begitu terkesima melihat desain acara sisi.. malam ini sisi sedang menikmati perutnya  yg bergerak gerak..sisi mengambil hapenya dan merekam kegiatan bayi yg ada dalam perutnya... sangat aktif selama 10 menit.. tadi baby dalam perut sisi menonjolkan pantatnya kemudian telapak tanganya sisi sedikit meringis tp sangat menikmati adegan itu.
" sayang cpt lahirnya mami dan daddy udh gak sabar pengen liat kamu" ucap sisi yg mengelus perutnya.

Sam tiba tiba masuk kedalam kamarnya.. sam merasa aneh dengan perut sisi yg bergerak gerak.
" kenapa perut mami kek gtu... ini apa" sam menyentuh seperti tonjolan menyerupai kepala.
" itu kepalanya syang" jawab sisi.
" kenapa kepalanya kecil, kenapa gak gede seperti kepala sam" tanya sam lagi.
" ya beda sayang kan adik bayi masih kecil sedangkan sam udh besar" jelas sisi memberikan pengertian pada sam.

" jadi nnt klo adek bayi ya dah keluar blh ajak main dong.. " tanya sam..
" iya blh... daddy mana ya sam" tanya sisi karna blm melihat biku mata lentiknya digo di dalam kamar.
" au ahh daddy bikin bete.. masak dalo td pacalan mulu ama pulpen dan keltas.." ucap sam manyun.
" loh kenapa" tanya sisi..
" td sam mau ajak daddy main barbie tp daddy sibuk pacalan ama keltas dan pulpen.
" yaudah main ama mami aja ya" ucap sisi dan tak lama digo masuk ke kamar dengan wajah lesu dan muka bete sambil membawa laptop nya.
" kenapa sayang" tanya sisi.
" gpp masalah kerjaan" jawab di

Digo mendengus kesal,, sisi sengaja tidak menanyakan lbh jauh lagi takut mood digo semakin kacau..
Sam pun sama seolah mengerti akan keadaan daddynya dan memilih diam.. sam mengambil ipad yg ada di atas tmpt tidur dan  mulai memainkan videonya kesayangannya..saking serunya tak sengaja ipad yg di pegang sam jatuh ke bawa dengan keras dan touch screennya pecah.
Sontak digo dan sisi kaget,, digo yg sedang mood tak baik pun langsung emosi.
" kenapa kamu pecahkan ipad ini sam" teriak digo dengan suara yg keras.
Sam yg takut mundur dan memeluk sisi yg kaget dengan suara petir di go.
Digo merebut ipad itu dan membanting nya kembali hingga pecah.

" sana pergi tidur..di kamar kamu" teriak digo lagi.
Sam pun menangis,  sam pergi dari kamar mereka..sisi yg kaget pun mengejar sam yg keluar kamar dengan suara tangisan.
Sisi hanya bisa menggelengkan kepala melihat digo.

Flashback

Suara ketukan pintu membuyarkan pandangan tajam digo ke berkas berwarna kuning yg ada di hadapannya.. kepalanya cenat cenut.. kenapa bisa keuangan perusahaannya bulan ini merosot jauh padahal dia sudah membereskan masalah tender kemarin.
" pak.." panggil zahra.
" iya ada apa" tanya digo balik.
" kita ada rapat ttg pemegang saham di perusahaan ini 20 menit lagi..katanya.. mereka menginginkan anda turun dr jabatan ceo karna anda akan membuat bangkrut perusahaan ini" jelas zahra
" berengsek " pekik digo dalam hati.
Rapat dadakan itu pun berlangsung sengit.. para pemegang saham lainnya ingin digo cepat menuntaskan masalah yg akan membuat perusahaan ini bangkrut.

" kenapa kalian seenaknya saja menyuruh saya turun dr jabatan ceo.. saya pemegang saham terbesar di sini." Pekik digo.
" tp anda sudah hampir membuat perusahaan ini bangkrut" ucap pak toni.
" maaf saya sendiri heran bagaimana caranya saya bisa membuatnya bangkrut.. apakah kalian menuduh saya korupsi" ucap digo.
" seperti ya begitu" ucap pam dahlan.
Digo makin emosi dia pun pergi meninggalkan ruangan rapat dadakan itu..