daddy's girl

daddy's girl ( 24 )

Senyuman merekah dr bibir daniel tp tidak dengan sisi yg melirik ke arah digo,, digo menatap sinis daniel seperti singa yg siap menerkam mangsanya.
" ehh daniel kenalin ini suami aku digo,,, dan honey kenalin ini tmn aq smp daniel" jelas sisi. Daniel memberikan tangannya utk berjabat tangan tp di sambut dingin oleh digo.
" keren juga lakik lo prill.. bnr kata anak lo klo bapaknya arab- jerman" ucap daniel melirik sam yg di gendongan digo, dan memainkan matanya pada sam.. sam yg melihat daniel berkedip mata hanya memutar bola matanya.
" ohh yaudah gue duluannya" ucap daniel pergi dan sisi pun menghembuskan nafasnya lega.

Setelah selesai berbelanja,, keluarga kecil ini pun segera pulang karna hari sudah malam. Sam tertidur pulas di seat mobil belakang, sisi melirik digo..digo hanya diam saja tanpa ekspresif. Sisi tau digo mungkin sedang ngambek padanya sisi sengaja tidak bertanya apapun pada digo karna takut digo mengeluarkan sembur ali kemarahannya.
Mereka akhirnya pun sampai dirumah terlebih dahulu digo mengendong sam mengantarkannya ke kamarnya..sisi masih di mobil memikirkan cara bagaimana digo agar tidak ngambek lagi.
Kemudian digo keluar lagi bersama mbak wita dan mbak yoan yg ternyata utk mengambil barang belanjaan kami.
Setelah itu digo menghampiri ku dan membuka pintu mobilku.

Sisi pun keluar dr mobil itu dengan seperti menahan rasa sakit di perutnya.
" awww honey perut aq sakit" ucap sisi.
Digo pun kemudian seketika panik.
" digo perut aq sakit banget" pekik sisi.
" kenapa..mana yg sakit sayang ayo kita ke rumah sakit lagi" ujar digo bersiap siap menggendong sisi.
" bawa aq kekamar honey.. pliss" ucap sisi.
Digo pun segera menggendong sisi dan berjalan agak cepat menuju kamar mereka.

Digo pun merebahkan sisi ke atas tmpt tidur mereka.. kemudian mengambil balsem dan mengoleskan sedikit di perut sisi hanya mengelusnya saja. Mereka berdua kemudian hening..digo masih fokus pada perut sisi sedangkan sisi melihat digo.
" aduh dada aq sakit honey" ucap sisi lagi.
Digo pun spontan berpindah perhatian ke dada sisi.
" yg mana " tanya digo seraya membuka kancing kemeja hamil yg sisi pakai gak hingga tersembul si kembar bagian favorit digo.
Sisi pun menarik tengkuk digo.. hingga bibir indah digo mendarat indah di bibir kenyal sisi.
Digo pun kaget.

" kamu modusin aq ya biar gak ngambek" ucap digo.
"Hehehe abisnya kamu ngambek sih jadi aq modusin aja" jawab sisi polos. Digo bangkit dr atas tubuh sisi. Terdiam memikirkan sesuatu.
" sii.. kita ini beda umur jauh bgt..aku takut kalo kamu jumpa sama lelaki yg lbh muda dr aku terus tampan nnt kamu tinggalin aku" jelas digo.
" oh god suami gue sedang galau rupanya" ucap sisi dalam hati.
Sisi bangkit kemudian memeluk digo dr belakang.
" kamu napa jadi minder gini sih daddy.. walau pun kamu dan tua dan umur kita jauh aq gak masalah.. aq Gak malu punya suami umur 30 thn.. cius aq gak mgkn cingkuh" ucap sisi mencium aroma ketiak digo.

" nthlah aq takut bohong... aq bs gila klo sampai itu terjadi" ujar digo.
" ya ampun.. klo kamu gak percaya belah nih dadaku.." ucap sisi.
Kemudian digo menghadap sisi dan melihat istrinya itu sedang manyun.
" si kamu janji gak akan ninggalin aq" tanya digo.
" ya allah digo siapa juga yg mau sama emak emak kek aq..wlw pun aq masih 18 thn tp kan aq dan gak perawan lagi gimana sih...kan kamu yg perkosa aq tiap malam sampe hamil" omel sisi.

Digo tertawa mendengar, omelan mesum sisi, digo mengacak acak rambut sisi dan menarik hidung mancung sisi hingga sisi mengadu kesakitan.
" kamu nihh... perkosa tiap malam kapan sejak kamu hamil kita jarang begituannya" ujar digo, sepertinya digo sudah tidak ngambek lagi.
" ya kan aq hamil.. lagian kamu mah perut aq dh buncit gini kamu maunya ttp begituan" ujar sisi membela dirinya.
"Kamu gak ngambek lagi kan" ucap sisi merangkul leher digo dengab manjanya.
" jgn marah marah nnt gantengnya ilang,, aq gak mau ganteng kamu ilang" rengek sisi manja.
" aku mau.. nnt anak kita mirip kamu sepenuhnya..gpp gak mirip aq yg penting mirip kamu.. harus" ucap sisi.