daddy's girl

part 6

Digo masih memikirkan kejadian yg dia alami bersama sisi, sisi memakai gaun alana dengan jelas bayangan alana muda muncul di hadapan digo. Dan digo merasa bodoh krn mencium sisi yang dia kira adalah alana.
Digo tidak fokus menemani sam yg tengah bermain masak2 masakan.
Sam manyun melihat daddynya.
" daddy sam bru macak telur daddy mamamny" ucap sam kemudian berpura2 menyuapkan makanan pada digo.
" enak dak daddy sam macaknya" tanya sam.
" iya enak" jawab digo seadanya.
" ndak enak ah main ama daddy, main ama onty tella aja deh" sam pun ngambek kemudian pergi mencari stella.
" onty... onty tella..  main macak2 macakaan yuk" teriak sam.

Digo masih berpikir apakah dia harus meminta maaf secara pribadi atau tidak ke sisi. Bagaimana pun sisi masih SMA dan pasti merasa di lecehkan olehnya karna ciuman itu.
Hape digo berdering, dahinya mengkerut krn tidak mengenali nomer hape tersebut.
Kemudian digo mengangkatnya.
" halo.." ucap digo nth apa jawaban dari ujung telfon dan pasti digo merasa sangat terkejut karna telfon itu.
Sedangkan sisi masih bingung dengan sosok lelaki yg ada di dalam mobil itu, seketika kaca mobil terbuka dan prilly sontak merasa senang krn org di dalamnya.
" randy" ucap sisi kemudian sisi berlari dan masuk kedalam mobil randy memeluknya sangat erat..
Sisi menengelamkan wajahnya di leher randy rasa rindu itu kian membuncah.

Digo bersiap2 utk pergi kesebuah restoran dia ingin berjumpa dengan mahluk yg td menelfom setelah 2 tahun mahluk itu tidak memberi kabar utknya.
Rasa geram, benci dan marah menjadi satu di dada digo.
" daddy mau pergi mana" tanya sam.
" daddy keluar sebentar ya sam, nnt plg lagi kok malah cpt" ucap digo.
" okeh daddy janji ya" ucap sam.
Digo membelai sayang rambut anaknya itu kemudian beranjak pergi ke sebuah restoran.

Sisi masih bergelayut manja di lengan randy, dia sangat merindukan lelakinya ini setelah lebih kurang 2 tahun mereka LDR,
" kamu kapan pulang kok gak kabarin aq, aq bisa jemput kamu di bandara" ucap sisi manja.
" aku kan mau kasih kamu kejutan,sayang" ucap randy.
" si.. aku turut berdua atas meninggalnya ibu angkat kamu" ucap randy.
" iya gpp kok aq paham" ucap sisi.
" kok kamu masih pakai seragam sekolah sih" tanya randy.
" emm smlm aq nginep di rumah tmn aq lupa bawa baju sekolah" terang sisi.
Randy pun mengacak2 rambut sisi kemudian melajukan mobilnya pergi.

Digo pun melajukan mobilnya kencang, dia sangat ingin berjumpa dengan mahluk yg dengan teganya meninggalkannya, wanita yg mulai dia cintai setelah alan pergi, wanita yg hadir di saat digo sedang terpuruk karna alana dan gadis yg membuat digo hampir jatuh cinta padanya. Mobil digo berhenti di sebuah cafe dengan segera digo turun dan matanya mulai melalang buana mencari sosok wanitanya.
Tiba2 saja ada sepasang tangan yg melingkar di pinggangnya, dengan bergetar digo pun membalas pelukan tangan wanita itu.
" sayang.. aku kangen kamu maaf aq ninggalin kamu pergi keparis demi sekolah aq" ucapnya.
Digo menghela nafasnya dan melihat wajah wanita ini lagi.
Digi tak kuasa menahan rasa rindunya dengan spontan dia memeluk mesra wanita itu.

" karin.. jangan prnh ninggalin aku lagi,, aku mohon" ucap digo di sela sela rambur karin.
" iya.. aku janji aku akan ttp berada di sisi kamu selamanya" balas karin.
Mereka saling berpelukan menghilangkan rasa kangen yg membara,, sisi dan randy pun tiba di kafe favorit mereka, sisi sangat bahagia akan kepulangan randy ke indonesia, mereka masuk dalam cafe dengan saling bergandengan tp langkah sisi berhenti krn dia melihat sesuatu yg cukup mengejutkan..

Sisi terkejut melihat digo tengah berpelukam dengan seorang wanita, tp sisi tidak mengenali wanita itu. Sedikit rasa kecewa melanda hati sisi, randy menatap heran pada sisi.
" kamu kenapa si.. kamu sakit" tanya randy.
" emm..kita cari tmpt makan yg lain aja yuk,, aq bosen makan disini" ucap sisi.
" bosen bukannya ini tmpt favorit kamu ya" tanya randy.
Sisi mengajak paksa randy pergi dari cafe mata sisi terlalu indah utk melihat adegan kabhi kushi kabhi gham itu.
Digo melepaskan pelukannya kemudia menghapus air mata karin.
" udh jgn nangis lagi.. aq udh maafin kamu.. kita mulai dr awal lagi ya" ucap digo lembut.