DADDY JAHAT

27.7K 1.8K 8
                                    

Hesty melihat sam yg tidur secara meringkuk seperti janin bayi.. tubuhnya mengeluarka keringat, dan badan yg panas, sam demam. Hesty terkejut melihat keadaan sam, hesty ingat terakhir kali sam terkena step sam hampir saja pergi dr dunia ini. Hesty dengan segera meraih tubuh sam kedalam pelukannya dan membawany keluar dari kamarnya.
" stelaaa....stellaaaaa.." jerit hesty tp blm ada jawaban dr stella ( biasa stella kan pekak).
" stella....." jerit hesty lagi.
Hesty melihat wajah sam yg sudah pucat dengan bibir bergetar.
Kemudian stella akhirnya turun dan terkejut melihat kakaknya yg sedang mengendong sam.
" ya ampun kenapa kak" tanya stella.
" cepat siapkan mobil kita hrs kerumah sakit sepertinya sam kena step lagi" ucap hesty.


Akhirnya mereka sampai ke rumah sakit.. mereka terus membawa sam masuk keruang ugd utk pertolongan lbh lanjut.
Hesty sudah menangis tak karuan semua kenangan akan kejadia 3 thn yg lalu saat sam terkena step dan digo yg sedang ada di luar negri dan tak bisa pulang ke indonesia.
" stella telfon abgmu" ucap hesty.
Dengan segera stella menelfon digo, tak lama dokter keluar dr ruang ugd.
" maaf anda ibu dr anak itu" tanya dokter.
" bukan tp saya tantenya, kakak dr ayah sam dok. BAgaimana dengan dia" tanya hesty.
" untung saja kalian cepat membawanya kesini klo tidak sya tidak bisa menjamin keselamtan dia" jelas dokter.
" jadi intinya dokter" tanya hesty.
" syukur dia tidak kenapa2.. skrg akan kami pindahkan ke ruang rawat tp sya harap jgn di ganggu krn dia sedang tidur" jelas dokter.



Digo begitu terkejut mendengar sam yg masuk rumah sakit digo pun tidak perduli akan rapatnya dengan kliennya dia segera menuju rumah sakit, digo mengas mobilnya dengan kekuatan tinggi.
Akhirnya digo sampai dirumah sakit dan melihat kak hesty di luar ruangan, digo berlari kearah kak hesty.
" mana sam kak mana" tanya digo.
" tenang sam udh mendingan sekarang dia lagi tidur" jelas kak hesty.
" kok bisa kena lagi sih kak" tanya digo.
" jawabannya ada di elo abg" potong stella.






Digo masuk kedalam ruangan sam di lihatnya anaknya tengah terbarinh lemah dengan wajah yg pucat.
" apa karna keingingan dia gk terpenuhi jadi seperti ini" pikir digo.
Digo melangkah ke ranjang sam diusap penuh manja kepala anaknya.
" maafin aku alana aku gak bisa jaga anak kita.. aq gk cocok jadi org tua" ucap digo.
Digo rasanya ingin menangis andai saja alm. Istrinya masih hidup pasti sam tidak akan kekurangan kasih sayang.
Sam mengeliat dr tidornya dan kemudian mengigau.
" kakak cantik.. kakak cantik anan tinggalin sam" ucap sam dalam tidurnya.
ALi terkejut segituh sukakah sam pada anak SMA itu sampai tidurpun sam masih ingat pada gadis itu.





Digo menlihat di air mata sam yg hampir keluar dari sudut mata indahnya, digo mengengam tangan sam memberi sedikit kekuatan pada anak semata wayangnya. Setelah sam kembali tertidor digo beranjak keluar ruangan.
" bagaimana dengan sam" tanya hesty.
" td dia ngigau sebentar memanggil anak sma itu" jelas ali.
" anak sma..siapa" tanya hesty lagi.
" cwek yg prnh selamatin sam dulu" ucap digo.
" iya terus" ucap hesty.
" ternyata dia murid sma ditmpt aq sering donatur" jawab digo.
" dan td sam datang kesekolah itu pada saat aq sedang memberi pidato dan lbih parahnya lagi dam meminta gadis itu menjadi ibunya" jelas digo.


Hesty ikut sedih melihat sang adik yg sepertinya sangat berat utk memenuhi permintaan anaknya kali ini.
" kamu sabar digo, semoga aja saat sam sadar dia lupa akan kakak cantikny" ujar hesty.
" semoga saja kak krn aq bnr2 gak mgkn bgt nikahin anak sma itu dan aku juga bru kenal" ucap digo.
" yaudah kita sabar aja semoga sam mengerti" ujar hesty.



Hari hari digo hanya di penuhi oleh fikiran ttg keinginan anaknya, sam semenjak pulang dari rumah sakit menjadi sosok yg berbeda, dia lbh banyak diam, keceriaannya serta canda tawanya hilang pupus sudah. Sam pun sedikit menjauh pada digo tidak seperti dulu selalu bermanja dan yg paling membuat digo terasa sam tidak lagi meminta ini itu sebagai pemuas masa kanak kanaknya, hati digo hancur begitu sayangkah sam pada anak SMA itu.
" sam.. ayo sayang kita jalan2 ke mall" ajak digo.
" gak daddy bnyk pr td bu gulu kasih" selalu saja alasan yg sama yg sam keluarkan utk menolak ajakan daddynya dan digo pun sllu mengalah.





Stella dan hesty hanya jadi pemerhati dari jauh tp mereka yakin digo akan bisa mengambil hati anaknya kembali.
" sabar ya abg gue yakin sam pasti bakal kembali kek dulu lagi" ujar stella.
" gue bingung mau ngadepin sam gimana lagi.. dia menjadi anak yg beda sekarang" jelas digo.
" mungkin gadis sma itu sangat berati bagi sam, sepertinya sam menemukan sosok kak lana di dalam dirinya anak sma itu.
" tapi sekarang tergantung kak digo, mau gimana klo aq sama kak hesty hanya ikut bagimana pun yg terbaik bagi kak digo dan sam" ucap stella.
Digo menghela nafas bingung, apakah dia harus mengaku kalah dan menikahi gadis sma itu demi sam, tp pernikahan tanpa cinta akan sangat sulit di jalani.





Suasana duka terlihat di sudut rumah yg tidak terlalu besar itu, para sahabat datang mengunjungi rumah sisi utk melayat ibu sisi yg meninggal sisi amat terpukul krn kehilangan sosok ibunya, padahal dia blm bisa membahagiakan sosok ibunya itu.
Kini org yg paling di sayanginya itu pergi meninggalkannya.
Tok tok
Bunyi pintu di ketuk.
" masuk" ucap digo.
" bos saya sudah mendapatkan alamat gadis itu" ucap tamu itu.
" oh ya berikan alamatnya dan saya akan segera kesana" ucap digo.


" sisi bagaimana dengan pemakaman ibu angkat kamu" tanya pak ihsan.
"Saya masih ada sdkt simpanan pak, gpp kok" ucap sisi.
" lagian saya sudah menjual mobil saya" ucapnya lagi.
Walau cuman sebagai ibu angkat tp sisi sangat menyayangi ibunya, sejak kecil sisi sudah di tinggalkan kedua org tua kandungnnya, kemudian seorang ibu dengan ikhlas mengangkatnya menjadi anak. Tp sangat di sayangkan penyakit kanker yg di deritanya akhirnya merenggut nyawanya.
Sisi sengaja tidak ikut kepemakaman krn dia tidak sanggup, tiba2 sebuah mobil mewah berhenti di depan rumah sisi.
Siai merasa heran siapakah gerangan yg dtg, apakah saudara jauh ibunya" pikir sisi.






Mata sisi sediki membulat saat dia tahu siapa yg datang.
" lelaki itu, buat apa dia kesini blm cukup dia mempermalukannku" ucap sisi.
" maaf permisi apakah ini rumah sisi" tanya digo pada seorg warga.
" iya ini rumah sisi,rumah duka" jelas warga itu.
" rumah duka,, emanganya siapa yg meninggal pak" tanya digo.
" ibu sisi bru saja meninggal" ucap warga itu lagi.
" ohh terima kasih pak saya ingin bertemu dengan sisi" ucapnya dan menuju masuk kedalam rumah sisi.
" ngapain anda kesini" tuduh sisi.
" emm..saya turut berduka cita atas meninggalnya ibu kamu" jelas ali.
" iya makasih" jawab sisi ketus.
" saya ingin meminta tolong sama kamu,, anak saya sam dia masuk rumah sakit dan terus mengigau nama kamu" jelas digo.




" apa adik kecil itu sakit,, ya ampun kasihan sekali dia" ujar sisi iba.
" dan kenapa dia mengigau namaku" tanya sisi.
" krn anak saya sudah jatuh hati pada kamu" jawab digo.
" mksdnya" ucap sisi bingung.
" bisakah kamu datang bersama saya kerumah sakit sekarang" pinta digo.
" tp itu tidak mgkn saya sedang berduka" ucap sisi.
Tiba2 hape digo berbunyi.
" halo kak hesty ada apa" tanya digo.
" apa... okeh tunggu saya akan segera kerumah sakit" ucapnya.
" bagaimana.. apa kamu bisa" tanya digo lagi.
" maaf saya tidak bisa dan tidak ingin berurusan dengan anda" jawab sisi.
Digo sudah pasrah..
" baiklah klo begitu terima kasih" ucap digo dan pergi.




" tunggu...bnrkah adik itu sedang sakit" tanya sisi lagi.
" hatinya sedang sakit.. dan saya bru saja di telfon oleh kakak saya klo anak saya drop lagi" jelas digo.
" baiklah saya akan ikut dengan anda saya juga kasihan liat adik itu apa lagi saat dia menangis di depan makam ibunya dan cuaca sedang hujan" jelas sisi.
" apa... kamu tau dari mana" tanya digo.
" tentu saja saya tau krn saya yg menyelamatkan dia, tp itu tidak penting.. skrg saya cmn mau liat adik itu" jelas sisi.
Digo merasa bebanya sedikit terangkat.. setelah ini apa lagi yg sam minta darinya digo harus mengeluarkan jurus ampuhnya.








Stella sudah berputus asa dari satu jam yg lalu dia ingin memberi makan tp sam tidak mau makan dia hanya berdiam diri memandang ke luar jendela.
Stella ingin marah tp keadaan yg tidak mgkn membuatnya marah pada ponakan kecilnya itu.
Pintu ruangan sam terbuka terlihat lah wajah digo.
" hai anak daddy sudah makan" tanya digo.
" macih kenyang" jawab sam.
" klo sam makan,, daddy punya hadiah utk sam loh" ucap digo.
Sam hanya melirik digo tidak bersemangat malah sam memandang digo malas.
" daddy udh aahh sam mau bobok" ucapnya dan menarik selimut hingga menutup wajahnya.







Sisi kemudian masuk ke dalam tanpa sepengetahuan sam, stella terkejut krn abgnya berhasil membawa sisi ke rumah sakit.
" sini kak aq yg suapin sam" bisik sisi pada stella.
" oh.. iya" stelaa masih tak percaya.
" sam.. bangun yuk daddy suapin makanny" ucap digo.
" sam kenyang daddy" ucap sam.
" bnran gak mau makan nnt sam nyesel loh" ucap digo.
Sam pun pasrah kemudian membuka selimutnya dan sam melihat sosok sisi yg sedang duduk di ranjangnya sambil tersenyum.

daddy's girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang