daddy's girl

daddy's girl (32)

" aku sengaja menyewa sebuah truk utk menabrak mobilmu 2 minggu yg lalu maksud hati supaya lo mati tp malah anak yg dalam perut lo malah mati,, kenapa gak ikutan mati aja sih lo bareng ama anak lo itu" ucap ilani.
" dasar gila" teriak sisi.
" hahaha aq mmg gila..gila karna cinta suami digo Dan gila karna aq tak bs memilikinya dr dia menikah dengan alana kemudian dengan kau" ucap lani.
" lepasin gue dari sini..lepasin gue mau cari digo " teriak sisi.
" digo... digo aja keknya gak tau lo ada disini tp tenang gue dah kirim sms ke dia... utk datang kemari jenput mayat lo santai aja" ujar lani.
Sisi berusaha berontak dia lari ingin mencapai pintu tapi sayang karna kurang keseimbangan sisi jatuh dan pingsan.

Digo sampai dirumah, suasana sepi kemana penghuni rumah ini..
" tuan.. nyonya sisi tidak ada di kamarnya sudah seharian dia tidak kembali kerumah" ucap mbak yoan.
" apa.. bagaimana bisa... " digo pun pergi melihat kedalam kamarnya dan benar sisi tidak ada, digo mengecek lemari pakaian sisi masih lengkap tidak ada yg kurang.
Kemana perginya sisi.
Handphone digo berbunyi dari nomer panggilan yg tidak digo kenal.
Panggilan itu mati dan tiba tiba tiba saja sebuah sms masuk.
" lo sayang ama istri lo, dtg sendirian ke gedung tua malam ini jam 11 malam" isi sms itu.
Digo pun kenapa sisi bisa di culik.. tapi oleh siapa, ada baiknya sam di hawa berlibur oleh kak hesty ke luar negri jadi.. sam tidak terkena imbasnya juga.

Jam 11 mlm digo sudah sampai di gedung tua Gak terpakai itu..suasana yg gelap dalam gedung itu hanya di temani lampu di sebrang jalan yg cahaya Gak begitu sampai dalam gedung, digo pun mengambil senter dr dalam mobilnya. Dengan perlahan digo masuk kedalam gedung itu suasana mencekam bulu kuduk digo berdiri.

Digo mendapat sms bahwa dia di suruh naik ke lantai atas gedung itu dengan bermodalkan senter digo naik melalui tangga usang, digo hingga digo sampai di atap gedung yg terbuka.. seluruh kota jakarta dapat di lihat dr atas sini.
" halo digo" sapa wanita itu
" ilani" ucap digo.
" yes i 'am " jawab lani.
" Mau kemari ingin melepaskan istrimu tp sayang dia tidak ada di atasp ini tp di sana" ujar lani.
Digo melihat sisi yg terikat di sebuah bangku dengan kepala berdarah,
" sisi..kau apakan istriku" teriak digo.
" aku tidak berbuat apa apa padanya hanya sdkt bermain tadi dengannya" ucap ilani.
Dari dulu lani tidak pernah berubah wanita psikopat ni hampir prnh membunuh alana, tp sempat di cegah karna digo mengetahui lani mencampurkan minuman alana dengan racun tikus.

" lepasin dia.. dia gak salah ini masalah kita berdua" ucap digo geram.
" tentu saja dia ada salah karna mencintaimu dan jadi istrimu.. seharusnya kan aku..hahaha" digo bergedik ngeri kenapa lani semakin parah.
" apa yg kamu inginkan sebenarnya lani" tanya digo.
" aku hanya ingin kamu jadi milik aq seutuhnya tanpa ada siapapun" jawab lani yg tiba tiba suaranya lemah lembut.
" okeh kamu dapatkan aku tapi lepaskan istriku" ucap digo.
" bohong...kamu pasti ingin membohongin ku seperti waktu Itu... aq mengajak mu makan malam tp kau malah pergi bersama alana aku benci...dasar pembohong" teriak lani.

DORRRRR
Lani melepaskan satu tembakan keudara, kaget pastinya hingga sisi terbangun dan melihat digo dan lani di sebrang gedung.
" digo....tolong aku" teriak sisi.
Digo menoleh ke arah sisi.
" tenang sayang aku akan menolong..kamu jangan nangisnya" teriak digo.
" jgn sok mesra di depan gue.. Gue jijik" pekik lani.
Lani yg lengah, membuka kesempatan pada digo dia meraih pistol yg di pegang lani hingga terjadi perkelahian di antara mereka berdua hingga mereka sampai di tepi gedung, dan masih dengan perkelahian mereka hingga digo dan lani jatuh ke bawah gedung dengan bersamaan.

Sisi yg melihat digo jatuh kebawah gedung seketika pingsan.
Digo dan lani terjatuh di sebuah balon penyelamat khas polisi utk org yg ingin bunuh diri.. lani pingsan tapi tidak dengan digo,yah digo menelfon densus 88 utk membantunya dengan strategi yg lani tidak tau sama sekali.
Digo melihat sisi yg di bawa pihak rumah sakit di masukan ke ambulance dengan dahi yg berdarah digo panik takut sesuatu terjadi pada sisi.
" sisi.." jerit digo ingin menghampiri sisi tp lengan kirinya terasa sakit.
" bapak jgn bergerak dulu mari kita kerumah sakit" ucap salah satu anggota polisi.
Sesampainya dirumah sakit lengan digo di gips..