Menjadi Guru Terkuat Dengan Murid Yang Jenius

Chapter 46

“Jadi ini bentuk tumbuhan Shy Miss, ternyata bagian kelopaknya seperti itu… dan yang ini tanaman Bell Less? Woah! Saat Dandan lihat bentuknya ternyata seperti ini… sedangkan ini pasti tanduk dari binatang Horn Rabbit yang sudah Dandan haluskan, ternyata warnanya putih seperti rambut kakak… dan ini…”

Bisa melihat semua tanaman dan anggota tubuh binatang yang Gu Dandan kumpulkan di ruang ramuan sangat membuatnya bahagia, namun ketika dia sedang kegirangan merasakan dan melihat bentuk dari semua tanaman dan anggota tubuh binatang yang sudah kering ditangannya, terdengar suara kakak yang berbicara kepadanya sehingga dia mengalihkan perhatiannya dari tanaman dan anggota tubuh binatang itu kepada kakak yang berbicara.

“Uhum, Gu Dandan, Apakah kamu bahagia setelah bisa melihat dunia ini dengan menggunakan kedua matamu yang sudah sembuh dari kebutaan?”

“Tentu saja kakak! Dandan sangat-sangat bahagia karena bisa melihat semuanya! Dandan tidak menyangka ternyata bentuk semua benda yang pernah Dandan rasakan berbeda dari apa yang Dandan pikirkan, apalagi warna-warna yang tidak Dandan ketahui namanya dari tanamannya sangat beraneka macam!”

“Oh begitu, baguslah kalau kamu bahagia karena sudah bisa melihat… Selain itu, dengan kemampuan matamu yang bisa mendapatkan informasi dari semua tanaman dan binatang untuk mempermudahmu meracik obat. Apakah akan kamu gunakan kemampuan itu untuk menyembuhkan semua pasienmu secara gratis seperti biasa?”

“Tentu saja kakak! Dandan pasti akan menyembuhkan semua orang secara gratis, lagipula Dandan memang suka membantu semua orang yang membutuhkan!”

“Hmm, begitu… little Dandan, selain manusia biasa, apakah kamu juga tertarik menyembuhkan seorang kultivator jika kamu bisa?”

“Menyembuhkan seorang kultivator? Apa maksud kakak menyembuhkan seorang kultivator? Lagipula seperti apa seorang kultivator itu? Tunggu dulu, Dandan ingat dulu kalau tidak salah kakek tabib pernah bercerita kalau kultivator itu adalah manusia ajaib yang bisa melakukan apapun, jadi kenapa orang seperti mereka mau disembuhkan oleh manusia biasa seperti Dandan?”

“Y-yah, maksud kakak bicara seperti itu adalah…”

Saat Gu Dandan sedang mendengar kakak berbicara, tiba-tiba saja kakak diam lalu berbalik darinya yang membuatnya bingung. Setelah itu Gu Dandan melihat kepala kakak menengadah ke atap seperti melihat sesuatu yang membuat Gu Dandan tidak tau apa yang sedang dilakukan kakak dengan berbalik seperti itu, lalu kakak berbicara kembali kepadanya dengan kepala menoleh sedikit ke arahnya.

“…Sebenarnya kakak berbohong kepadamu, Little Dandan.”

‘Kakak berbohong? Kenapa dia berbohong kepada Dandan?’

“Kakak berbohong kepada Dandan? Memangnya kakak berbohong tentang apa? Lagipula Dandan tidak pernah merasa kakak pernah berbohong kepada Dandan?”

“Kakak perempuan berbohong kepadamu tentang… kakak yang tersesat di tepi hutan… Sebenarnya kakak tidak pernah tersesat, kakak cuma pura-pura tersesat untuk memeriksa kepribadianmu.”

“Memeriksa kepribadian Dandan? Maksud kakak memeriksa kepribadian itu apa?”

“Hmm? Yah, maksud kakak adalah kakak ingin tahu apakah kamu itu orang baik atau orang jahat.”

“…Kenapa kakak ingin tahu Dandan orang baik atau orang jahat? Lagipula kenapa kakak berbicara kepada Dandan dengan berbalik seperti itu? Apa kakak merasa bersalah mengira Dandan orang jahat?”

“Y-yah, t-tentu saja tidak-uhum, sebenarnya kakak memeriksa kepribadianmu karena kakak ingin menjadikanmu murid kakak.” Ucap Vheena tersenyum lalu dia berbalik kembali menghadap Dandan dengan tangannya bergerak ke kepala Dandan mengusap-usap kepalanya.